Provinsi East New Britain
Provinsi Britania Baru Timur atau East New Britain adalah provinsi yang terletak di Papua Nugini. Ibu kota provinsi ini adalah Kokopi, tidak jauh dari ibu kota lama Rabaul. Britania Baru Timur meliputi wilayah seluas 15.816 kilometer persegi (6.107 sq mi), dan diperkirakan memiliki jumlah penduduk sebesar 220.133 jiwa.
Terdapat sekitar 16 bahasa Austronesia yang dituturkan di provinsi ini, seperti bahasa Kuanua.
Ekonomi East New Britain bergantung pada sektor pertanian dan pariwisata.
Britania Timur Baru terkenal akan produksi kopra, kakao, dan menguasai produksi kayu. Produksi tersebut sempat terganggu oleh letusan gunung berapi yang merusak pusat perdagangan Rabaul, pada September 1994. Gangguan tersebut hanya berefek sementara. Semenanjung Gazelle kaya akan tanah vulkanis. Namun, tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan ketegangan sosial. Distrik Pomio di bagian selatan provinsi merupakan daerah terbelakang. Pemerintah provinsi mengembangkan jalan dan perumahan. Namun, banyak orang Pomio ingin membentuk provinsi terpisah.
Penduduk
Populasi: 184 364 warga dan 1095 ekspatriat.
Luas tanah: 15 500 km persegi.
Anggota parlemen: 5.
Kantor Pusat: Rabaul.
Kabupaten; penduduk warga negara; dan bahasa utama:
Kokopo; 46696; Kuanua Baining.
Pomio; 28 870; Mengen, Mamusi, Kol, Baining.
Rabaul; 108 798; Kuanua, Duke of York, Baining.
Sejarah
Para ilmuwan percaya bahwa orang-orang telah menetap di Britania Timur Baru setidaknya 12000 tahun yang lalu. Perdagangan terjadi setidaknya 2500 tahun yang lalu. Orang-Orang Tolais, yang terdiri dari 2/3 dari penduduk Britania Timur Baru telah menyerbu Semenanjung Gazelle dari Irlandia Baru beberapa ratus tahun yang lalu. Mereka mendorong orang-orang Baining dan Sulka ke pegunungan.
Bangsa Jerman mulai membangun pemukiman permanen orang Eropa di Britania Timur Baru dengan pusat perdangangan kopra di Mioko, Pulau Duke of York, pada tahun 1874, dan di Pulau Matupit, Teluk Blanche, pada tahun 1876. George Brown memulai misi Methodist di Port Hunter, Duke of Yorks, pada tahun 1875. Imam-imam Katolik mulai bekerja di pantai utara Rabaul pada tahun 1882. Pada tahun 1883, kebun kelapa ekspatriat yang pertama didirikan di Kokopo dan Katolik memulai misi Vunapope. Kokopo adalah markas Jerman Nugini Baru dari 1899-1910, ketika kota baru dan markas besar dibangun di Rabaul karena pelabuhannya yang lebih baik. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mulai misi pada tahun 1929. Pada Mei 1937, gunung berapi Vulcan di Rabaul dan gunung berapi Tavurvur meletus hebat. Batu dan abu membunuh 507 orang dan menyebabkan banyak kerusakan.
Pasukan Jepang menguasai Rabaul pada 23 Januari 1942 dan menjadikannya sebagai basis utama mereka untuk Pasifik Selatan selama Perang Dunia II. Pasukan Sekutu mengebom secara bertubi-tubi wilayah Rabaul, tetapi tidak mencoba untuk merebut kembali Rabaul. Jepang menyerah pada bulan September 1945.
Pada tahun 1966, Britania Baru dibagi menjadi distrik Britania Timur dan Barat. Pada tahun 1984, banyak orang meninggalkan Rabaul dan perusahaan-perusahaan ditutup setelah serangkaian gempa bumi dan peringatan oleh para ilmuwan bahwa letusan gunung berapi mungkin akan terjadi. Letusan baru gunung berapi Tavurvur dan Vulcan pada September 1994 menewaskan 5 orang dan memaksa lebih dari 50000 orang untuk meninggalkan rumah mereka.
Distrik dan LLG
Distrik Ibukota Distrik Nama LLG
Distrik Gazelle Kerevat Central Gazelle Rural
Inland Baining Rural
Lassul Baining Rural
Livuan-Reimber Rural
Toma-Vunadidir Rural
Distrik Kokopo Kokopo Bitapaka Rural
Duke of York Rural
Kokopo-Vunamami Urban
Raluana Rural
Distrik Pomio Pomio Central-Inland Pomio Rural
East Pomio Rural
Melkoi Rural
Sinivit Rural
West Pomio-Mamusi Rural
Distrik Rabaul Rabaul Balanataman Rural
Kombiu Rural
Rabaul Urban
Watom Island Rural
Terdapat sekitar 16 bahasa Austronesia yang dituturkan di provinsi ini, seperti bahasa Kuanua.
Ekonomi East New Britain bergantung pada sektor pertanian dan pariwisata.
Britania Timur Baru terkenal akan produksi kopra, kakao, dan menguasai produksi kayu. Produksi tersebut sempat terganggu oleh letusan gunung berapi yang merusak pusat perdagangan Rabaul, pada September 1994. Gangguan tersebut hanya berefek sementara. Semenanjung Gazelle kaya akan tanah vulkanis. Namun, tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan ketegangan sosial. Distrik Pomio di bagian selatan provinsi merupakan daerah terbelakang. Pemerintah provinsi mengembangkan jalan dan perumahan. Namun, banyak orang Pomio ingin membentuk provinsi terpisah.
Penduduk
Populasi: 184 364 warga dan 1095 ekspatriat.
Luas tanah: 15 500 km persegi.
Anggota parlemen: 5.
Kantor Pusat: Rabaul.
Kabupaten; penduduk warga negara; dan bahasa utama:
Kokopo; 46696; Kuanua Baining.
Pomio; 28 870; Mengen, Mamusi, Kol, Baining.
Rabaul; 108 798; Kuanua, Duke of York, Baining.
Sejarah
Para ilmuwan percaya bahwa orang-orang telah menetap di Britania Timur Baru setidaknya 12000 tahun yang lalu. Perdagangan terjadi setidaknya 2500 tahun yang lalu. Orang-Orang Tolais, yang terdiri dari 2/3 dari penduduk Britania Timur Baru telah menyerbu Semenanjung Gazelle dari Irlandia Baru beberapa ratus tahun yang lalu. Mereka mendorong orang-orang Baining dan Sulka ke pegunungan.
Bangsa Jerman mulai membangun pemukiman permanen orang Eropa di Britania Timur Baru dengan pusat perdangangan kopra di Mioko, Pulau Duke of York, pada tahun 1874, dan di Pulau Matupit, Teluk Blanche, pada tahun 1876. George Brown memulai misi Methodist di Port Hunter, Duke of Yorks, pada tahun 1875. Imam-imam Katolik mulai bekerja di pantai utara Rabaul pada tahun 1882. Pada tahun 1883, kebun kelapa ekspatriat yang pertama didirikan di Kokopo dan Katolik memulai misi Vunapope. Kokopo adalah markas Jerman Nugini Baru dari 1899-1910, ketika kota baru dan markas besar dibangun di Rabaul karena pelabuhannya yang lebih baik. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mulai misi pada tahun 1929. Pada Mei 1937, gunung berapi Vulcan di Rabaul dan gunung berapi Tavurvur meletus hebat. Batu dan abu membunuh 507 orang dan menyebabkan banyak kerusakan.
Pasukan Jepang menguasai Rabaul pada 23 Januari 1942 dan menjadikannya sebagai basis utama mereka untuk Pasifik Selatan selama Perang Dunia II. Pasukan Sekutu mengebom secara bertubi-tubi wilayah Rabaul, tetapi tidak mencoba untuk merebut kembali Rabaul. Jepang menyerah pada bulan September 1945.
Pada tahun 1966, Britania Baru dibagi menjadi distrik Britania Timur dan Barat. Pada tahun 1984, banyak orang meninggalkan Rabaul dan perusahaan-perusahaan ditutup setelah serangkaian gempa bumi dan peringatan oleh para ilmuwan bahwa letusan gunung berapi mungkin akan terjadi. Letusan baru gunung berapi Tavurvur dan Vulcan pada September 1994 menewaskan 5 orang dan memaksa lebih dari 50000 orang untuk meninggalkan rumah mereka.
Distrik dan LLG
Distrik Ibukota Distrik Nama LLG
Distrik Gazelle Kerevat Central Gazelle Rural
Inland Baining Rural
Lassul Baining Rural
Livuan-Reimber Rural
Toma-Vunadidir Rural
Distrik Kokopo Kokopo Bitapaka Rural
Duke of York Rural
Kokopo-Vunamami Urban
Raluana Rural
Distrik Pomio Pomio Central-Inland Pomio Rural
East Pomio Rural
Melkoi Rural
Sinivit Rural
West Pomio-Mamusi Rural
Distrik Rabaul Rabaul Balanataman Rural
Kombiu Rural
Rabaul Urban
Watom Island Rural