Kabupaten Mamberamo Raya
Kabupaten Mamberamo Raya adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Burmeso. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Waropen, berdasarkan UU No. 19 Tahun 2007 yang disahkan pada tanggal 15 Maret 2007. Kabupaten Mamberamo Raya mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: Utara, Samudera Pasifik; Selatan, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Tolikara; Barat, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Kepulauan Yapen; Timur, Kabupaten Sarmi
Kondisi Geografis
Luas wilayah Kabupaten Mamberamo Raya 28.034.87 Km2atau 8,86% dari luas wilayah Provinsi Papua secara keseluruhan. Jumlah kecamatan/distrik sebanyak 9 distrik dan terdiri atas 59 desa/kampung.
Kondisi topografi di kabupaten ini bervariasi mulai dari dataran, perbukitan, hingga pegunungan dan memiliki elevasi antara 0 m hingga lebih dari 2.000 m di atas permukaan laut (dpl). Topografi dataran terletak di utara dan selatan kabupaten ini yang dipisahkan oleh Pegunungan Foja dan Rouffaer. Dataran utara merupakan dataran rendah yang terletak antara garis pantai dan pegunungan tersebut yang membentang di bagian tengah kabupaten dengan pola memanjang timur barat dan mempunyai puncak tertinggi 2.164 m dpl. Dataran selatan terletak di suatu cekungan antar pegunungan, yaitu antara Pegunungan Foya dan Pegunungan Nassau hingga Pegunungan Jayawijaya.
Pegunungan yang terakhir ini merupakan pegunungan tengah dari Pulau Papua yang mempunyai ketinggian sekitar 5.000 m dan tertutup oleh es abadi. Dataran selatan seperti tersebut di atas sering disebut sebagai Dataran Lakustrin (Lake Plain) yang terletak di jantung DAS Mamberamo dan dialiri oleh sungai-sungai besar, seperti Sungai Tariku (Sungai Rouffaer) yang mengalir dari barat ke timur dan Sungai Taritatu (Sungai Idenburg) yang mengalir dari timur ke barat. Kedua sungai tersebut kemudian bergabung menjadi satu dan menjadi Sungai Memberamo yang mengalir ke arah utara membelah Pegunungan Foja-Rouffaer.
Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2016 sebanyak 21.821 jiwa yang terdiri atas 10.990 laki-laki dan 10.831 perempuan. Pada 2014, kepadatan penduduk Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2016 hanya 0,78. Dengan tingkat kepadatan penduduk 0,78 tersebut berarti bahwa disetiap satu km2 hanya di huni satu orang penduduk.
Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2014 sebanyak 6.200 Jiwa atau 29,86 persen. Pada tahun 2017 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mamberamo Raya meningkat menjadi 7.200 jiwa atau 29,71 persen.
Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan penghitungan PDRB atas dasar harga konstan 2010, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mamberamo Raya tahun 2014 hingga 2016 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mamberamo Raya sebesar 9,72 persen dan meningkat pada tahun 2015 menjadi 10.11 persen. Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Mamberamo Raya mengalami penurunan menjadi sebesar 8,41 persen.
Indeks Pembangunan Manusia
Mengacu pada data tahun 2016, IPM Kabupaten Mamberamo Raya sebesar 49,00. Angka ini meningkat dari tahun 2015 sebesar 1,47. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembangunan manusia di Kabupaten Mamberamo Raya selalu mengalami kemajuan. IPM Kabupaten Mamberamo Raya meningkat seiring dengan membaiknya perekonomian dan meningkatnya kinerja pemerintah.
Pendidikan
Pada tahun 2016, di Kabupaten Mamberamo Raya terdapat 67 unit Sekolah Dasar (SD), 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 3 unit Sekolah Menengah Umum (SMU). Jumlah tenaga pengajar/guru yang ada di Kabupaten Mamberamo Raya untuk tingkat SD sebanyak 235 orang, SMP 106 orang, SMA sebanyak 42.
Kesehatan
Pada tahun 2016 terdapat 1 Rumah Sakit di Kabupaten Mamberamo Raya, 7 puskesmas, 14 puskesmas pembantu, 59 posyandu, dan 9 polindes. Jumlah tenaga kesehatan yang tersedia di Kabupaten Mamberamo Raya terdiri atas 3 Dokter Spesialis, 15 Dokter Umum, 1 dokter gigi, 18 tenaga medis, 90 tenaga keperawatan, 13 tenaga kebidanan,1 tenaga kefarmasian dan 3 tenaga kesehatan lainnya.
Pertanian
Tanaman pangan yang banyak di kembangkan/dikelola oleh masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya adalah palawija dan jagung.Tanaman hortikultura yang banyak dikembangkan oleh penduduk di Kabupaten Mamberamo Raya yaitu pisang, cabai, manga dan jeruk.
Tanaman Perkebunan yang banyak diusahakan oleh penduduk Kabupaten Mamberamo Raya adalah pinang/jambe, kelapa, sagu dan kakao. Luas lahan yang dikelola penduduk Maberamo Raya pada tahun 2103 untuk tanaman pinang/jambe seluas 347.172 m2, kelapa seluas 647.649 m2, sagu seluas 1.322.346 m2, dan kakao seluas 786.820 m2.
Kehutanan
Total hutan dan perairan di Kabupaten Mamberamo Raya seluas 2.671.946 Ha, yang terdiri dari hutan lindung seluas 454,749 Ha, suaka alam dan pelestarian alam seluas 898,067 Ha, hutan produksi terbatas seluas 854,836 Ha, hutan produksi tetap seluas 332,666 Ha, hutan produksi yang dapat di konversi seluas 102,816 Ha dan areal penggunaan lainnya seluas 28,812 Ha.
Peternakan
Usaha peternakan yang dikembangkan oleh penduduk Maberamo Raya adalah ayam lokal dan babi. Populasi ternak babi pada tahun 2013 sebanyak 2.718 ekor dan ayam local sebanyak 13.114 ekor.
Perikanan
Penduduk Mamberamo Raya hanya mengembangkan usaha perikanan air tawar yang dikelola di kolam-kolam yang mereka bangun. Jenis ikan yang dikembangkan adalah ikan mas dan ikan lele.
Transportasi
Panjang jalan di seluruh Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2016 mencapai 75,6 kilometer yang seluruhnya merupakan jalan provinsi. Seluruh ruas jalan yang ada di Kabupaten Mamberamo raya tidak beraspal dan dalam kondisi rusak.
Energi dan Air Bersih
Rumah tangga yang sudah menjadi pelanggan PLN di Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 10,59 persen. Penduduk yang menggunakan sumber listrik bukan dari PLN sebanyak 41,15 persen. Penduduk yang sama sekali tidak menggunakan listrik sebanyak 48,26 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan listri sebagai sumber energy bagi penduduk Mamberamo Raya hanya bisa dinikmati oleh penduduk yang berada di sekitar ibu kota kabupaten. Sementara penduduk yang jauh dari ibu kota kabupaten mengandalkan sumber energy yang lainnya.
Usaha air isi ulang sudah mulai menjangkau kabupaten Mamberamo Raya. Hal ini terlihat dari adanya penduduk yang menggunakan/mengkonsumsi air kemasan bermerk/isi ulang sebanyak 0,99 persen. Pelayanan air bersih dari pemerintah ke rumah-rumah penduduk sampai saat ini belom tersedia. Penduduk Maberamo Raya memenuhi kebutuhan sanitasinya dari sumur terlindung sebanyak 14,86 persen, dari sumur tak terlindung sebanyak 7,76 persen, mata air terlindung/tak terlindung sebanyak 3,40 persen, dari air permukaan sebanyak 9,09 persen dan dari air hujan sebanyak 63,9 persen.
Pendapatan DOMESTIK Regional BRUTO (PDRB)
Pada tahun 2016, PDRB per kapita atas dasar harga konstan dari tahun 2014 sampai 2016 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 PDRB kabupaten Mamberamo Raya sebesar 712,66 dan meningkat menjadi 784,72 pada tahun 2015. PDRB Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2016 mencapai 850,67.
Kondisi Geografis
Luas wilayah Kabupaten Mamberamo Raya 28.034.87 Km2atau 8,86% dari luas wilayah Provinsi Papua secara keseluruhan. Jumlah kecamatan/distrik sebanyak 9 distrik dan terdiri atas 59 desa/kampung.
Kondisi topografi di kabupaten ini bervariasi mulai dari dataran, perbukitan, hingga pegunungan dan memiliki elevasi antara 0 m hingga lebih dari 2.000 m di atas permukaan laut (dpl). Topografi dataran terletak di utara dan selatan kabupaten ini yang dipisahkan oleh Pegunungan Foja dan Rouffaer. Dataran utara merupakan dataran rendah yang terletak antara garis pantai dan pegunungan tersebut yang membentang di bagian tengah kabupaten dengan pola memanjang timur barat dan mempunyai puncak tertinggi 2.164 m dpl. Dataran selatan terletak di suatu cekungan antar pegunungan, yaitu antara Pegunungan Foya dan Pegunungan Nassau hingga Pegunungan Jayawijaya.
Pegunungan yang terakhir ini merupakan pegunungan tengah dari Pulau Papua yang mempunyai ketinggian sekitar 5.000 m dan tertutup oleh es abadi. Dataran selatan seperti tersebut di atas sering disebut sebagai Dataran Lakustrin (Lake Plain) yang terletak di jantung DAS Mamberamo dan dialiri oleh sungai-sungai besar, seperti Sungai Tariku (Sungai Rouffaer) yang mengalir dari barat ke timur dan Sungai Taritatu (Sungai Idenburg) yang mengalir dari timur ke barat. Kedua sungai tersebut kemudian bergabung menjadi satu dan menjadi Sungai Memberamo yang mengalir ke arah utara membelah Pegunungan Foja-Rouffaer.
Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2016 sebanyak 21.821 jiwa yang terdiri atas 10.990 laki-laki dan 10.831 perempuan. Pada 2014, kepadatan penduduk Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2016 hanya 0,78. Dengan tingkat kepadatan penduduk 0,78 tersebut berarti bahwa disetiap satu km2 hanya di huni satu orang penduduk.
Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2014 sebanyak 6.200 Jiwa atau 29,86 persen. Pada tahun 2017 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mamberamo Raya meningkat menjadi 7.200 jiwa atau 29,71 persen.
Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan penghitungan PDRB atas dasar harga konstan 2010, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mamberamo Raya tahun 2014 hingga 2016 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mamberamo Raya sebesar 9,72 persen dan meningkat pada tahun 2015 menjadi 10.11 persen. Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Mamberamo Raya mengalami penurunan menjadi sebesar 8,41 persen.
Indeks Pembangunan Manusia
Mengacu pada data tahun 2016, IPM Kabupaten Mamberamo Raya sebesar 49,00. Angka ini meningkat dari tahun 2015 sebesar 1,47. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembangunan manusia di Kabupaten Mamberamo Raya selalu mengalami kemajuan. IPM Kabupaten Mamberamo Raya meningkat seiring dengan membaiknya perekonomian dan meningkatnya kinerja pemerintah.
Pendidikan
Pada tahun 2016, di Kabupaten Mamberamo Raya terdapat 67 unit Sekolah Dasar (SD), 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 3 unit Sekolah Menengah Umum (SMU). Jumlah tenaga pengajar/guru yang ada di Kabupaten Mamberamo Raya untuk tingkat SD sebanyak 235 orang, SMP 106 orang, SMA sebanyak 42.
Kesehatan
Pada tahun 2016 terdapat 1 Rumah Sakit di Kabupaten Mamberamo Raya, 7 puskesmas, 14 puskesmas pembantu, 59 posyandu, dan 9 polindes. Jumlah tenaga kesehatan yang tersedia di Kabupaten Mamberamo Raya terdiri atas 3 Dokter Spesialis, 15 Dokter Umum, 1 dokter gigi, 18 tenaga medis, 90 tenaga keperawatan, 13 tenaga kebidanan,1 tenaga kefarmasian dan 3 tenaga kesehatan lainnya.
Pertanian
Tanaman pangan yang banyak di kembangkan/dikelola oleh masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya adalah palawija dan jagung.Tanaman hortikultura yang banyak dikembangkan oleh penduduk di Kabupaten Mamberamo Raya yaitu pisang, cabai, manga dan jeruk.
Tanaman Perkebunan yang banyak diusahakan oleh penduduk Kabupaten Mamberamo Raya adalah pinang/jambe, kelapa, sagu dan kakao. Luas lahan yang dikelola penduduk Maberamo Raya pada tahun 2103 untuk tanaman pinang/jambe seluas 347.172 m2, kelapa seluas 647.649 m2, sagu seluas 1.322.346 m2, dan kakao seluas 786.820 m2.
Kehutanan
Total hutan dan perairan di Kabupaten Mamberamo Raya seluas 2.671.946 Ha, yang terdiri dari hutan lindung seluas 454,749 Ha, suaka alam dan pelestarian alam seluas 898,067 Ha, hutan produksi terbatas seluas 854,836 Ha, hutan produksi tetap seluas 332,666 Ha, hutan produksi yang dapat di konversi seluas 102,816 Ha dan areal penggunaan lainnya seluas 28,812 Ha.
Peternakan
Usaha peternakan yang dikembangkan oleh penduduk Maberamo Raya adalah ayam lokal dan babi. Populasi ternak babi pada tahun 2013 sebanyak 2.718 ekor dan ayam local sebanyak 13.114 ekor.
Perikanan
Penduduk Mamberamo Raya hanya mengembangkan usaha perikanan air tawar yang dikelola di kolam-kolam yang mereka bangun. Jenis ikan yang dikembangkan adalah ikan mas dan ikan lele.
Transportasi
Panjang jalan di seluruh Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2016 mencapai 75,6 kilometer yang seluruhnya merupakan jalan provinsi. Seluruh ruas jalan yang ada di Kabupaten Mamberamo raya tidak beraspal dan dalam kondisi rusak.
Energi dan Air Bersih
Rumah tangga yang sudah menjadi pelanggan PLN di Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 10,59 persen. Penduduk yang menggunakan sumber listrik bukan dari PLN sebanyak 41,15 persen. Penduduk yang sama sekali tidak menggunakan listrik sebanyak 48,26 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan listri sebagai sumber energy bagi penduduk Mamberamo Raya hanya bisa dinikmati oleh penduduk yang berada di sekitar ibu kota kabupaten. Sementara penduduk yang jauh dari ibu kota kabupaten mengandalkan sumber energy yang lainnya.
Usaha air isi ulang sudah mulai menjangkau kabupaten Mamberamo Raya. Hal ini terlihat dari adanya penduduk yang menggunakan/mengkonsumsi air kemasan bermerk/isi ulang sebanyak 0,99 persen. Pelayanan air bersih dari pemerintah ke rumah-rumah penduduk sampai saat ini belom tersedia. Penduduk Maberamo Raya memenuhi kebutuhan sanitasinya dari sumur terlindung sebanyak 14,86 persen, dari sumur tak terlindung sebanyak 7,76 persen, mata air terlindung/tak terlindung sebanyak 3,40 persen, dari air permukaan sebanyak 9,09 persen dan dari air hujan sebanyak 63,9 persen.
Pendapatan DOMESTIK Regional BRUTO (PDRB)
Pada tahun 2016, PDRB per kapita atas dasar harga konstan dari tahun 2014 sampai 2016 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 PDRB kabupaten Mamberamo Raya sebesar 712,66 dan meningkat menjadi 784,72 pada tahun 2015. PDRB Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2016 mencapai 850,67.