Kabupaten Kepulauan Yapen
Wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen terdiri dari 16 wilayah yaitu: Distrik Yapen Timur, Distrik Pantura Yapen, Distrik Teluk Ampimoi, Distrik Raimbawi, Distrik Pulau Kurudu, Distrik Angkaisera, Distrik Kepulauan Ambai, Distrik Yapen Selatan, Distrik Kosiwo, Distrik Yapen Barat, Distrik Wonawa, Distrik Poom, Distrik Windesi, Distrik Anataurei dan Distrik Yawakukat, 5 Kelurahan dan 160 Kampung. Distrik Kosiwo adalah Distrik dengan Wilayah terluas sebesar 5.721,15 km2, Distrik Pulau Kurudu adalah Distrik dengan luas wilayah terkecil yaitu 21,49 km2. Batas-batas wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen yaitu: Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Biak Numfor; Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Waropen; Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manokwari (Provinsi Papua Barat) dan Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Mamberamo Raya.
Kondisi Geografis
Menurut pencatatan Stasiun Meteorologi dan Geofisika Serui pada tahun 2016 suhu udara minimum di Kabupaten Kepulauan Yapen adalah 22,3oCdan udara maksimum adalah 33,4oC dengan rata-rata kelembaban udara antara 80-84 persen. Rata-rata tekanan udara di Kabupaten Kepulauan Yapen antara 1007 –1010 mb, sedangkan kecepatan angin adalah antara 2-3 knot. Selama tahun 2016 jumlah hari hujan di Kabupaten Kepulauan Yapen adalah antara 6-21 hari per bulannnya dengan hari hujan terbanyak di bulan Oktober – Desember, curah hujan tertinggi pada bulan Desember sebesar 444,10 mm.
Kependudukan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepuluan Yapen, jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 93.114 jiwa yang terdiri atas 47.689 Laki-laki dan 45.425 Perempuan, pada periode yang sama diperkirakan terdapat sekitar 17.867 Rumah Tangga. Jumlah kepadatan penduduk Kabupaten Kepuluan Yapen mencapai 38 penduduk per km2, Distrik dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi berada di Distrik Yapen Selatan sebesar 718 penduduk per km2, sementara Rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen diatas 100, ini berarti jumlah penduduk perempuan di Kabupaten ini lebih sedikit dari pada jumlah penduduk laki-laki. Seluruh Distrik di Kabupaten ini memiliki angka Rasio jenis kelamin diatas atau sama dengan 100.
Pertumbuhan Ekonomi
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 5,42 persen. Seluruh sektor PDRB pada tahun 2016 mencatat pertumbuhan positif, laju pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,77 persen sedangkan laju pertumbuhan terendah dihasilkan oleh lapangan usaha pengadaan jasa Perusahaan 1,10 persen. Sektor pertanian tetap memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Yapen, sumbangan sektor pertanian sebesar 25,22 persen kemudian diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 15,71 persen. Sektor berikutnya yang kontribusinya relatif cukup besar adalah sektor atministrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan andil sebesar 13,48 persen. Potensi unggulan Kabupaten Kepulauan Yapen yaitu sektor Kelautan dan Perikanan, Kehutanan (kayu & rotan), sektor Pariwisata dan sektor Perkebunan (kakao, kopi, dan vanili) dan pertanian holtikultura.
Indeks Pembangunan Manusia
Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Yapen, pada tahun 2016, Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Kepulauan Yapen sebesar 65,55.
Pendidikan
Data tentang jumlah murid, sekolah dan tenaga pendidik atau guru dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTS), Sekolah Menengah Atas (SMA dan SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) yang bersumber dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kepulauan Yapen, pada tahun 2015 di tingkat TK memiliki jumlah murid sebanyak 963 murid, di tingkat SD jumlah murid sebanyak 15.418 murid, MI sebanyak 508 murid, di tingkat SMP sebanyak 5.650 murid, MTS sebanyak 153 murid, di tingkat SMA sebanyak 3.406 murid, SMK 590 murid dan MA sebanyak 73 murid. Sementara jumlah sekolah di tingkat TK sebanyak 10 unit, SD 121 unit, MI 2 unit, SMP 27 unit, MTS 1 unit, SMA 9 unit, SMK 4 unit dan MA 1 unit.
Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 terdapat 1 Rumah Sakit, 13 Puskesmas, 58 Puskesmas pembantu, 15 Puskesmas Keliling dan 143 Posyandu, 24 Polindes. Untuk Tenaga Medis di Kabupaten Kepulauan Yapen antara lain terdapat: 10 Dokter Umum, 3 Dokter gigi, 178 Perawat dan 59 Bidan, untuk Tenaga Non Medis antara lain: Farmasi sebanyak 10 orang, Ahli Gizi sebanyak 13 orang, Teknisi Medis sebanyak 19 orang, Sanitasi 17 orang dan Kesehatan Masyarakat 24 orang, terdapat pula 16 Apotek atau toko obat.
Pertanian
Pada tahun 2016 Kabupaten Kepulauan Yapen memiliki luas tanam sebesar 94,7 Ha. Perkembangan luas panen dan luas tanam untuk komoditas seperti kedelai, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar dan talas, untuk subsektor holtikultura mencakup tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman biofarmaka dan tanaman hias. Produksi tanaman buah-buahan terbanyak adalah pisang, sebanyak 4.409 ton diikuti buah nangka sebanyak 806 ton dan pepaya sebanyak 800 ton. Untuk produksi tanaman sayuran: kangkung 3.553 ton bayam 3.401 ton, sawi 2.937 ton, ketimun 2.325 ton dan tomat 1.227 ton. Produksi tanaman perkebunan pada tahun 2015 yaitu: kelapa sebanyak 209.065 ton, kopi 5.600 ton, kakao 3.833 ton dan vanili 24.525 ton.
Kehutanan
Luas Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 adalah 464.166 yang terdiri dari: Kawasan Suaka Alam/Cagar Alam 112.736 Ha, Kawasan Suaka Alam Perairan 141.974 Ha, Hutan Lindung 18.774 Ha, Hutan Produksi 2.402 Ha, Hutan Produksi tetap 75.523 Ha, Hutan Produksi Konversi 19.349 Ha dan Areal Penggunaan Lain (APL)14.409 Ha. Produksi hutan di Kabupaten ini terdiri dari 5 m3 kayu matoa, 5 m3 kayu ketapang dan 10 m3 kayu tinang,adapun hasil hutan lainnya adalah rotan, damar, kulit masohi, gaharu dan nipah. Produk kayu olahan di Kabupaten Kepulauan Yapen biasanya di ekspor ke Surabaya, Jepang dan Australia.
Peternakan
Populasi ternak di Kabupaten Kepulauan Yapen terdiri dari: sapi potong, kambing dan babi, pada tahun 2016 populasi sapi potong sebanyak 726 ekor, populasi kambing sebanyak 388 ekor dan babi sebanyak 4.376 ekor, sementara populasi unggas pada tahun 2016 terdiri dari: ayam kampung sebanyak 47.152 ekor dan itik 1.145 ekor.
Perikanan
Produksi perikanan tangkap pada tahun 2016 tercatat 72.990 ton yg terdiri dari 56.540 ton produksi perikanan laut dan 22.300 ton produksi perikanan perairan umum. Jumlah kapal/perahu yang digunakan pada perikanan tangkap mencapai 2.779 kapal/perahu yg terdiri atas 1. perahu tanpa motor, 682 perahu motor tempel dan 90 rakit. Pada tahun 2016 984 jumlah rumah tangga perikanan tangkap tercatat sebesar 2.571 rumah tangga dan rumah tangga perikanan budi daya tercatat 115 rumah tangga. Berbagai jenis ikan karang, udang karang, alga teripang dan kerang mutiara semuanya ada dalam jumlah yang melimpah akan tetapi belum di manfaatkan oleh masyarakat sebagai potensi yang memiliki nilai ekonomi tinggi, disamping itu Kabupaten Kepulauan Yapen juga kaya akan padang lamun dan rumput laut lamun (seagrass).
Pariwisata
Potensi buadya sepertti tradisi, upacara dan tarian tradisional yang melekat dalam kehidupan keseharian suku-suku yang ada di Kabupaten ini mampu memikat wisatawan, kekayaan wisata alam dimana terdapat 5 spesies burung Cenderawasih, di Kampung Barawai, Distrik Yapen Timur di temukan burung Cenderawasih Raja yang berukuran besar dan sangat indah. Banyaknya Wisatawan Domestik yang datang berlibur atau berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 terjadi pada bulan Januari sebanyak 726 jiwa, bulan Februari sebanyak 531 jiwa dan bulan Maret sebanyak 247 jiwa, total wisatawan domestik yang berkunjung/berlibur sebanyak 1.504 jiwa. Jumlah hotel/penginapan sebanyak 7 hotel/penginapan, secara keseluruhan terdapat 236 kamar dan 368 tempat tidur dari seluruh hotel/penginapan berada di Distrik Yapen Selatan.
Transportasi
Panjang jalan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 mencapai 511.306 kilometer: dengan panjang jalan Negara 51.107 kilometer, panjang jalan Provinsi 141.500 kilometer dan sisanya jalan Kabupaten sepanjang 329.550 kilometer. Jumlah kendaraan bermotor sebanyak 17.264 unit dengan proporsi 89 persen sepeda motor, 3,19 persen mobil dan 7,73 persen lainnya. Sepanjang tahun 2016 jumlah kunjungan kapal di pelabuhan laut mencapai 1.091 kunjungan yang tediri atas 15 pelayaran luar negeri dan 1.076 pelayaran dalam negeri. Barang yang di bongkar tercatat sebesar 201.443 ton, sedangkan barang yang di muat 3.085.915 ton. Pesawat yang datang dan berangkat adalah sebesar 1.055, barang yang dimuat sebesar 73.449 kg dengan komposisi terbanyak adalah bagasi sebesar 65.925 kg.
Energi dan Air Bersih
Sebagian besar kebutuhan listrik di Kabupaten Kepulauan Yapen di tangani oleh PT. PLN, sampai dengan tahun 2016 belum semua wilayah di Kabupaten Kepulauan Yapen telah tersambung dalam jaringan PLN, data statistik kelistrikan bersumber dari PLN Ranting Serui, PLN Ranting Serui tidak hanya melayani pelanggan yang berdomisili di Kabupaten kepulauan Yapen tetapi juga pelanggan di Kabupaten Waropen. Data pelanggan PLN Ranting Serui mencakup penyediaan listrik di Serui, Menawi dan Dawai, jumlah pelanggan PLN di Ranting Serui yang diwilayahnya Kabupaten Kepulauan Yapen mencapai 12.921 pelanggan. Jumlah pengguna BBM di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk Premium adalah 14.226,26 kilo liter, minyak tanah 4.789,86 kilo liter dan minyak solar 15.783,80 kilo liter. Sementara volume air bersih yang di salurkan pada konsumen pada tahun 2016 mencapai 1.605.117. Volume air bersih yang disalurkan kepada konsumen pada tahun 2016 mencapai 1.605.117 m3.
Pendapatan DOMESTIK Regional BRUTO (PDRB)
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 atas dasar harga berlaku sebesar 3.353.013 juta rupiah, sementara nilai PDRB atas dasar harga konstan menurut lapangan usaha sebesar 594.942 miliar rupiah dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. PDRB Per Kapita Kabupaten Kepulauan Yapen atas dasar harga berlaku sebesar 37,96 miliar rupiah, berdasarkan harga berlaku menurut lapangan usaha sebesar 2,5 triliun.