-->

Bandara Sentani Buka Posko Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Bandara Sentani Buka Posko Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

SENTANI, LELEMUKU.COM - PT Angkasa Pura Indonesia akan membuka Posko Angkutan Udara NATARU 2024/2025 selama 19 Hari pada tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025 sesuai dengan Instruksi Kementerian Perhubungan Nomor IR 06 Tahun 2024.

Posko Natal dan Tahun Baru melibatkan melibatkan lintas instansi, seperti TNI, Polri,  Otoritas Bandara Wilayah X, Perum LPPNPI, BMKG, para Pimpinan Airlines; Ground Handling dan CIQ dan perwakilan Basarnas.

Untuk prediksi trafik penerbangan di Bandara Internasional Sentani dalam periode posko Natal dan Tahun Baru diperkirakan penumpang naik 5,03% menjadi 125.767 penumpang dibanding periode tahun lalu sejumlah 119.739 penumpang. 

Untuk pergerakan pesawat diperkirakan naik 3,02% persen yakni 2.765 pesawat dibanding periode tahun lalu tercatat 2.684 pesawat dan kargo diperkirakan naik 4% yakni 8.526.166 kg dibanding periode tahun lalu sejumlah 8.198.237 Kg, kata GM Bandara Sentani Apip E.Cahyadi. 

Dikatakan, untuk prediksi puncak kepadatan arus berangkat terjadi pada H-4 Natal yaitu pada Sabtu (21/12/2024) yang diperkirakan capai 7.884 penumpang. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 yaitu pada Sabtu (04/01/ 2025) dengan jumlah penumpang diperkirakan 7.153 penumpang. 

“Kegiatan pelaporan data pergerakan akan diperbarui setiap hari dan dapat dimonitor langsung di posko angkutan terpadu” tambah GM Bandara Sentani Apip E.Cahyadi. 

“Diharapkan semua stakeholder bekerja sama dengan baik, solid dan saling menjaga koordinasi, komunikasi agar kegiatan operasional selama posko dapat berjalan dengan baik serta meminimalisir adanya insiden,” tegas Apip. (Bandara Sentani)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah