400 Mahasiswa Angkatan ke-21 Uniyap Papua di Bekali KKN Kewirausahaan
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sebanyak 400 Mahasiswa/-i angkatan ke 21 Universitas Yapis Papua mendapat pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kewirausahaan.
Pembekalan KKN Kewirausahaan di laksanakan selama dua hari 15-16 Juli yang di lepas oleh pembantu rektor III Didik Mabui, yang berlangsung di aula Uniyap Papua, Senin(15/7/24)
Kepala lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Sjamsier Husen mengatakan mahasiswa yang mengikuti pembekalan kewirausahaan yang di bagi dalam 32 kelompok dan membahas program kerja bersama dosen pembimbing.
" Sebanyak 400 orang peserta dari Ada 8 jurusan dan 13 program studi mereka ini akan melaksanakan kegiatan KKN Kewirausahaan selama satu(1) bulan di Jayapura"ucap Sjamsier, Kemudian, Sjamsier menjelaskan sebagai mahasiswa semester 6 salah satu syarat untuk mengikuti KKN kemudian nantinya mereka akan melakukan seminar hasil dari program kerja kewirausahaan.
" Dari 400 peserta mahasiswa akan di bagi menjadi ke 32 kelompok yang kami serahkan langsung kepada dosen pembimbing yang nantinya mereka akan membahas program kerja terkait dengan bagaimana berwirausaha,"ujarnya
Tentunya untuk berwirausaha, dari kampus Uniyap sendiri akan memberikan modal usaha kepada masing - masing kelompok kerja tersebut, yang di harapkan mereka mempunyai dasar berbisnis
"Jadi untuk 32 kelompok peserta KKN kewirausahaan di berikan target modal 10 juta,"terangnya
Sebenarnya, tutur Sjamsier bukan di nilai dari berapa jumlah uang yang di berikan 10 juta yang menjadi penilaian tapi bagaimana prosesnya mendapatkan nilai itu yang menjadi penilaian.
"Karena KKN ini ada mekanisme prosesnya, setelah mereka lakukan usaha kemudian akan diakhiri dengan seminar hasil kewirausahaan," ungkapnya
Lanjutnya, KKN Wirausaha di Kampus Uniyap Papua sebelumnya sudah berlangsung selama kurang lebih 10 tahun lalu
"Dari pengalaman kita melaksanakan KKN setelah di tutup ternyata ada beberapa kelompok yang melanjutkan usaha ini, artinya KKN berdampak pada munculnya wirausaha muda, pengembangan wirausaha, UMKM dan lainnya,"ujarnya
Ia berharap waktu KKN yang diberikan hanya satu bulan, mahasiswa dapat berkolaborasi bersama kelompok untuk menghasilkan produk produk yang inovatif dan berkreatifitas.
"Hasil KKN dari modal yang di berikan 10 juta menjadi kontribusi untuk Universitas Yapis Papua, di harapkan tim kerja harus bagus dan ada punya jiwa wirausaha harus tumbuh tanpa ada gengsi,"pungkasnya. (PAPUATERBIT.ID)