Wujud Konservasi Alam, Tanam Sagu Jadi Syarat Nikah Dinas Polres Jayapura
Dipimpin Founder Colo Sagu yang juga Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK, MH, kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Ibu Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.Kp, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Ibu Cintya Ruliani Talanta, S.Km., M.H, Tokoh Adat Kampung putali Bapak Neles Monim, serta berbagai pejabat lainnya dari instansi terkait dan masyarakat sekitar.
Dalam wawancaranya Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK, MH, menggarisbawahi pentingnya pelestarian hutan sagu sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat Papua. Beliau juga menyoroti keragaman jenis sagu yang ada di Kabupaten Jayapura, serta mengajak semua pihak untuk bersama - sama menjaga kelestarian hutan sagu.
"Setiap mereka yang mau nikah wajib tanam sagu, kita kendala selama ini kan tempat, kalau kita komunikasi bisa ditanam kami tanam, paling tidak kita harapkan pemilik hak ulayat siapkan ruang/tempat, hanya sebagai simbolis saja sebenarnya tapi kan berkelanjutan, bukan untuk saat ini tapi 5 hingga 10 tahun kedepan nanti mereka yang akan panen sagu yang sudah kami tanam," Ujar Kapolres.
Ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.Kp, menyampaikan terima kasih atas kegiatan tersebut dan mengingatkan pentingnya sagu sebagai makanan pokok bagi masyarakat Papua. Beliau juga menekankan filosofi pertumbuhan yang dapat diambil dari sagu.
"Diharapkan setiap pasangan yang hadir dapat bertumbuh seperti pohon sagu yang kokoh dan kuat," katanya.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai wujud komitmen Polres Jayapura dalam mendukung kegiatan sosial dan budaya di wilayahnya. Semoga penanaman pohon sagu ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan warisan budaya Papua. (Humas Polres Jayapura)