Ridwan Rumasukun Panen Cabai di Kampung Ifale
Bedanya, panen cabai kali ini tidak dilakukan di kebun, namun pada lahan warga milik Pdt. Albert Suebu yang dikelola secara mandiri oleh lima kelompok tani secara swakelola.
Pj Gubernur Rumasukun dalam kesempatan itu mengapresiasi pemilik lahan yang telah mendorong warga setempat untuk menanam cabai.
Ia berharap inisiatif tersebut dapat menjadi percontohan bagi warga lainnya di Bumi Cenderawasih, agar memanfaatkan pekarangan rumah secara efektif.
"Apalagi sebentar lagi kita akan masuk pada bulan puasa atau Lebaran. Kalau semua tanam cabai di pekarangan saya rasa maka harga jualnya saat hari raya akan normal karena tersedia dengan cukup," kata Ridwan.
Selain menekan inflasi, lanjut Ridwan, inisiatif Pdt. Albert Suebu yang mendorong warga menanam cabai akan memberikan penghasilan tambahan bagi para kelompok tani setempat.
"Sebab dengan melibatkan kelompok warga untuk ikut menanam cabai, lalu kalau ini bisa digerakan dalam skala besar pasti akan membuat ekonomi mereka semakin meningkat," ujar dia.
Ridwan memastikan bakal membantu alat pertanian bagi kelompok tani setempat. Diantaranya berupa bantuan alat pompa air dan pembuat bedengan. Pihaknya juga akan memberikan "suntikan" dana bagi lima kelompok tani setempat dengan nilai masing-masing Rp10 juta.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan Penjabat Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala. Menurutnya, inisiatif pihak pemilik lahan dan warga patut mendapat pujian karena secara langsung telah membantu program pemerintah menekan laju inflasi.
"Saya kira luar biasa seorang pendeta atau pemimpin jemaat punya gagasan untuk menanam cabai di lahannya, lalu memotivasi dan melibatkan jemaat ini sangat baik."
"Semoga ini bisa memotivasi warga lain di Papua untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya pada hal yang positif," tandas dia. (Kominfo Papua)