PDG, Potekbang dan PMI Jayapura Bakti Sosial Bersama
Ketua Panitia bakti sosial, Drg. Imanuel Andrew Sumayouw menyampaikan di kegiatan tersebut pihaknya melakukan penyuluhan, skrining gigi yaitu proses pemeriksaan awal untuk mendeteksi potensi masalah gigi dan mulut, serta pembagian pasta dan sikat gigi dengan tujuan agar Taruna-Taruni Polekbang Jayapura memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Ada pepatah lebih baik sakit hati daripada sakit gigi dan ada juga yang berpendapat tidak apa-apa sakit gigi karena ada dokter gigi. Namun menurut saya, sebaiknya menghindari keduanya karena bukanlah pilihan dan lebih baik mencegah dengan cara yang sederhana,” kata dia kepada Lelemuku.com.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, kami siapkan tempat pelaksanaan dan tidak mengurangi antusias taruna untuk ikut berpartisipasi,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Jayapura, Rustan Saru mengungkapkan kerjasama tersebut sangat bermanfaat bagi pihaknya karena kebutuhan darah di Jayapura sangat tinggi. Capaian donasi darah di kota tersebut selama ini mencapai rata-rata 1.500 kantong darah per bulan dan 16.000 kantong per tahun.
Jika mengacu pada aturan World Health Organization (WHO) yang menetapkan 2% dari jumlah penduduk sebagai target donasi darah, maka dengan populasi penduduk di Kota Jayapura sekitar 400 ribu jiwa, setidaknya minimal ada 8.000 kantong darah yang terkumpul setiap tahun.
“Rata-rata pertahun itu hampir 15.000 kantong darah paling sedikit, jadi per hari harus 50 kantong dan sebulan kurang lebih 1.500 kantong,” ungkap dia.
Pendaftar donor darah dari 108 orang diantaranya pendonor 90 orang dan 18 orang belum bisa melakukan pendonor dengan rincian darah A sebanyak 19 kantong, darah B sebanyak 17 kantong, darah O sebanyak 44 kantong, dan darah AB sebanyak 10 kantong. (Laura Sobuber)