George Yarangga Beri Pesan pada Pengurus KONI Kota Sorong

SORONG, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya (PBD) yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Barat Daya, Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si menegaskan, pengurus KONI Kota Sorong yang baru dilantik, harus dapat bertanggung jawab dan mempunyai komitmen atas tugas dan fungsi, serta jabatan yang diberikan kepada dirinya.

 “Jangan jumlahnya saja yang banyak, komitmennya sedikit, dan tanggung jawabnya lebih sedikit lagi. Jangan hanya mau masuk dalam SK, tapi kemudian sesudah itu tidak aktif,” papar Pj. Gubernur PBD pada acara Pelantikan Pengurus KONI Kota Sorong masa bakti 2023-2027, di Hotel Rylich Panorama, Selasa (27/6/2023) sore.

 Menurutnya, pengurus KONI Kota Sorong bukanlah suatu organisasi yang baru. Namun yang menjadi suatu kebanggaan dan hal yang baru adalah, pengurus KONI Kota Sorong yang baru dilantik merupakan pengurus pertama KONI Kota Sorong di Wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

 “Saya berharap momentum ini harus dimaknai sebagai sesuatu yang bukan datang begitu saja. Tidak ada sesuatu yang kebetulan, tapi semua hidup ini memang atas rencana manusia, tapi yang lebih utama adalah rencana Tuhan yang Mahakuasa. Tidak ada yang kebetulan. Semua ada prosesnya,” harap PJ. Gubernur PBD.

 Oleh karena itu dirinya mengingatkan, jabatan apapun dalam karya dan karir, bukanlah  suatu anugerah, namun merupakan amanah. Karena itu merupakan amanah, maka harus dibarengi dengan tanggung jawab, karena  setiap amanah akan dimintai pertanggungjawabannya. 

 Tanggung jawab yang pertama adalah, bertanggung jawab sebagai pengurus, dan bertanggung jawab terhadap segala aktivitas pembinaan olahraga prestasi di Wilayah Kota Sorong. Tanggung jawab yang kedua adalah tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran, baik yang berasal dari pemerintah daerah, maupun juga dari pihak-pihak lain.

 “Tanggung jawab yang ketiga adalah tanggung jawab kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Jadi jangan main-main dengan tanggung jawab dan jabatan, karena pasti dimintai pertanggung jawabannya,” pesan Pj. Gubernur PBD.

 Sambungnya, karena tugas KONI sebagai koordinator yang mengkoordinasikan olahraga-olahraga prestasi, dirinya menaruh harapan besar kepada ketua umum, ketua harian, dan semua pengurus KONI Kota Sorong, agar dapat berkontribusi maksimal didalam mempersiapkan atlet-atlet Provinsi PBD, untuk berlaga didalam event maupun multi event di regional, nasional, dan bahkan di Internasional.

 “Jadi setidaknya ada tiga komponen penting untuk prestasi yaitu, pertama, harus ada sumber daya manusia. Ini biasa kita bilang ada bakat-bakat alam. Kedua adalah Sarpras atau sarana prasarana. Di sini kita kurang. Saya sudah lihat GOR Pancasila, harus kita selesaikan. Saya juga sudah datangi beberapa tempat Sarpras termasuk Stadion Wombik,” tandas Pj. Gubernur.

 Menurutnya, pengurus KONI dan pemerintah, baik pemerintah Provinsi PBD dan pemerintah Kota Sorong, perlu melakukan revitalisasi. Setidaknya, kata Pj. Gubernur, di setiap distrik ada satu lapangan serbaguna yang dapat digunakan untuk olahraga dan pentas-pentas seni. 

 “Yang ketiga adalah event. Tidak mungkin kita hebat kalau tidak pernah bertanding. Harus ada event, harus ada pertandingan, dan harus ada perlombaan,” tutup Pj. Gubernur PBD.  (DiskominfoSorong)