-->

Thomy Andryas Sebut BI Papua Target 105 Ribu Pengguna QRIS di Tahun 2023

Thomy Andryas Sebut BI Papua Target 105 Ribu Pengguna QRIS di Tahun 2023

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Papua, Thomy Andryas mengungkapkan pemanfaatan Quick Response Code Standard (QRIS) atau Digitalisasi Sistem Pembayaran Untuk Mendorong Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital di Papua mencapai 100.000 pengguna, dimana 15.000 orang di tahun 2021 dan 85.000 pengguna di tahun 2022.

“Tahun 2023 BI Papua menargetkan sekitar 105 ribu pengguna baru dengan jumlah volume transaksi diperkirakan meningkat 700 ribu volume transaksi,” ungkap dia.

Thomy mengatakan yang menjadi tantangan perluasan QRIS di Papua adalah mengenai insfrastruktur komunikasi dimana ada beberapa blank spot, terutama di wilayah Pegunungan Papua. Menanggulangi kendala tersebut BI akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan penyedia layanan komunikasi setempat.

“Kedepan kami akan koordinasi terkait wilayah blank spot agar transaksi pengguna QRIS dari sisi pengguna baru itu lebih meningkat dan sisi pedagang atau merchant juga bertambah,” kata Thomy.  

QRIS bukanlah aplikasi baru, melainkan sebuah standar nasional QR Code yang diwajibkan bagi seluruh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan manfaat bagi pemerintah, diantaranya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, terdatanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) dan transaksinya untuk formulasi kebijakan. (Laura Sobuber)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah