Pencanangan Imunisasi RV, PCV dan Posyandu Prima di Kota Jayapura
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua melakukan pencanangan ‘Pemberian Imunisasi Rotavirus (RV) dan Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) serta Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Prima' Kota Jayapura pada Senin, 6 Maret 2023.
Asisten II Setda Kota Jayapura, Widhi Hartanti mengatakan Pneumonia atau Radang Paru dapat diobati jika terdiagnosa sedini mungkin serta dapat dicegah dengan imunisasi PCV yang telah menjadi bagian dari program rutin sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia dan ditindaklanjuti oleh Kementerian Kesehatan (kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Selain itu, Diare juga telah menduduki peringkat ketiga penyebab kematian pada anak dan perlu mendapatkan perhatian khusus. Penyebaran diare biasa terjadi melalui infeksi seperti bakteri, virus dan parasite, salah satunya adalah rotavirus yaitu salah satu virus yang paling sering menyebabkan muntah dan diare pada bayi dan anak kecil.
“Vaksin rotavirus termasuk salah satu jenis imunisasi yang direkomendasi oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia yang diberikan dengan diteteskan ke mulut anak,” ujar dia saat membacakan sambutan Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Frans Pekey di kediaman pribadi Staf Ahli Kementerian Sosial (Kemensos) RI Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano di Jalan Jeruk Nipis Kotaraja, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura.
Widhi pun mengajak seluruh orangtua di Kota Jayapura untuk membawa buah hati mereka mendapatkan imunisasi tersebut agar seluruh generasi Papua dapat mendapatkan perlindungan dari Penyakit yang Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
“Mari kita berikan Imunisasi PCV untuk meningkatkan ketahanan tubuh bayi terhadap pneumonia dan imunisasi RV diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap penyakit diare,” ajaknya.
Acara berlanjut dengan pemberian imunisasi RV dan PCV kepada para bayi dan peresmian Posyandu Prima di Kelurahan Wahno Kotaraja oleh Widhi Hartanti. Puskesmas khusus melayani ibu hamil dan anak balita itu beralamat di kediaman Staf Ahli Kemensos Benhur Tomi Mano.
Menurut Mano sebelumnya di kelurahan tersebut terdapat satu posyandu bernama Pasturi milik Almarhum Bapak dan Ibu Mano Deda dimana tidak terurus lagi. Hal tersebutlah yang menjadi alasan dirinya bersama istri memindahkan lokasi posyandu tertua di Kota Jayapura tersebut di kediaman pribadinya.
“Kami lakukan karena kesehatan itu sangat penting dan akan mempengaruhi index pembangunan manusia Kota Jayapura dengan begitu angka harapan hidup manusia pun bisa mencapai 79 tahun hingga 82 tahun,” harapnya.
Menanggapi pencanangan Imunisasi RV, PCV dan Posyandu Prima tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Jayapura, Maria Yuvita Gobay Pekey memberikan dukungan penuhnya terhadap program kesehatan yang sejalan dengan 10 Program Pokok PKK di Bidang Kesehatan.
“Ini sangat penting sekali untuk meningkatkan kesehatan primer agar pelayanan kesehatan dasar yang lebih dekat kepada masyarakat. Dimana posyandu ini memang pendekatannya adalah pendekatan siklus kehidupan sesuai pembagian klaster, yaitu klaster untuk ibu hamil, bersalin, nifas, anak remaja, bayi dan balita, serta lansia,” ucapnya. (Laura Sobuber)