-->

Kepala SAR Jayapura, Suanto Imbau Warga Waspada Tinggi Gelombang Air Laut

Kepala SAR Jayapura, Suanto Imbau Warga Waspada Tinggi Gelombang Air Laut di Jayapura

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Kepala SAR Jayapura, Provinsi Papua, Suanto, S.IAN mengimbau kepada seluruh warga yang melaksanakan kegiatan di sekitar pantai Jayapura, secara khusus di Pantai Holtekamp agar memperhatikan faktor cuara dan laut sekitar.

“Selalu update informasi bmkg, bila tidak memungkinkan cari kegiatan di tempat atau hari lain,” imbaunya kepada Lelemuku.com pada Rabu, 1 Maret 2023.

Hal tersebut Suanto sampaikan menanggapi pencarian seorang korban tenggelam di pantai tersebut bernama Allo Angga Angripa Manusiwa (22) pada Selasa, 28 Februari 2023.

Diketahui korban bersama keluarga dan sahabat mandi di Pantai Holtekamp tepatnya di KM 12/800 di depan Venue Dayung sekitar pukul 14.00 WIT. Saat korban mandi bersama kedua sahabat, tak lama korban berteriak minta tolong karena arus ombak yang besar membuat korban tidak bisa berenang dan kedua sahabat korban yang mencoba menolong pun tidak berhasil.

Kepala SAR Suanto kembali meminta warga Jayapura jangan melakukan aktifitas di air yang terlalu dalam, tinggi gelombang air laut saat ini 1,25 hingga 2,5 meter yang sangat beresiko bagi yang ingin  melaksanakan rekreasi atau mandi-mandi di sekitar pantai.

“Bagi yang tidak bisa berenang sebaiknya jangan melakukan aktifitas di air dalam dan menghindari hal-hal diluar batas kemampuan kita,” pintanya.

SAR Jayapura masih melakukan pencarian terhadap korban tergelam tersebut dengan menurunkan tim personel ke lokasi pantai menggunakan rib dan perahu karet yang juga dibantu oleh Polair dan 3 penerbang paralayang Papua. (Laura Sobuber)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah