-->

Robby Awi Sebut 1000 Warga Telah Mengungsi Akibat Gempa Bumi M 5.4

Robby Awi Sebut 1000 Warga Telah Mengungsi Akibat Gempa Bumi M 5.4

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Awi menyatakan 1000 lebih warga telah mengungsi di beberapa titik di Kota Jayapura pasca gempa bumi magnitudo 5.4 yang terjadi pada Kamis 9 Februari 2023. 

"Dengan total 10 tenda akan dipasang di beberapa titik diantaranya Angkasa, Bhayangkara, Katedral dan RSUD Dok II," ujar dia di Posko Induk Penanganan Gempa Kota Jayapura, Papua, Jumat (10/2/2023).. 

Robby Awi Sebut 1000 Warga Telah Mengungsi Akibat Gempa Bumi M 5.4

Sementara Dapur Darurat  untuk para pengungsi dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Provinsi dengan bantuan dengan pihak-pihak terkait.

Ia melanjutkan, rumah yang rusak dan tenggelam sudah mencapai 70 lebih unit bangunan yang rusak. 23 unit di Polimak, 4 unit di Enggros, 2 unit di Kayu Pulo, 10 unit di Bhayangkara dengan 30 unit  bangunan lainnya  di penjuru Kota Jayapura yang dilaporkan telah rusak dan rubuh pada 9 Februari lalu.

Ia menyatakan mall dan beberapa fasilitas termasuk Kantor Walikota tutup untuk sementara akibat adanya kerusakan karena gempa. Sehingga warga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di bangunan yang alami keretakan atau kerusakan.

"Kami himbau bapak ibu semua warga Kota Jayapura untuk tetap waspada, Jika ingin melaporkan terkait dampak gempa, silahkan melapor ke pos induk yang berada di Lapangan Apel Kantor Wali Kota Jayapura," kata dia.

Robby Awi Sebut 1000 Warga Telah Mengungsi Akibat Gempa Bumi M 5.4

Sementara itu terkait kegiatan pendidikan, pihaknya menyatakan libur selama 2 hari yakni Jumat dan Sabtu. Pelayanan di Kantor Wali Kota dihentikan.

Terkait korban meninggal dunia, dikatakan tetap 4 orang dari runtuhnya cafe Carita di Ruko Dok 2, dan untuk jumlah korban luka-luka masih belum bisa dipastikan sebab menunggu laporan dinas kesehatan.

"Saat ini tim sedang bekerja dan mengumpulkan data akan diumumkan pada rapat evaluasi malam ini pada jam 7 petang di posko induk," tutup dia.  (HumasKotaJayapura)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah