-->

Soeparmanto Sebut Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Pasar Youtefa Abepura

Soeparmanto Sebut Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Pasar Youtefa Abepura.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto, S.H menyatakan sebanyak 173 Kios dan Lapak dagangan di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Papua habis dilahap Si Jago Merah pada Sabtu (7/1/2022) pagi sekitar Pukul 05.30 WIT.. 

Kapolsek menerangkan, menurut keterangan saksi bernama Masripah yang merupakan pedagang Peyek keliling mengatakan, saat melintas di Los Blok A dirinya melihat ada asap muncul dari salah satu kios yang tidak jauh darinya kemudian panik dan berteriak minta bantuan kepada pedagang yang ada disekitar.

"Pedagang lain yang mendengar teriakan tersebut mencoba untuk memadamkan tetapi api begitu cepat menjalar ke kios-kios yang ada disekitarnya," ujar Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, api begitu cepat membesar dan merembet ke kios-kios lainnya karena bahan bangunan kios rata-rata terbuat dari kayu atau bahan mudah terbakar.

"Api baru berhasil dipadamkan dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dengan dibantu mobil Water Canon milik Polda Papua. Kerugian materil sejauh ini diperkirakan mencapai 12 milliar rupiah," pungkas Kapolsek.

Kapolsek juga menambahkan, untuk penyebab kebakaran sejauh ini belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan bersama Bid Labfor Polda Papua untuk mengetahui penyebabnya. 

"Kasus kebakaran ini kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Abepura, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan dengan dibantu oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota bersama Bid Labfor Polda Papua nantinya," tutup Kapolsek.(HumasPolrestaJayapura)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah