BMKG Imbau Masyarakat Papua Waspadai Puncak Hujan di Februari 2023
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG)Wilayah V Jayapura mengimbau seluruh masyarakat di Papua mewaspadai puncak musim hujan yang diperkirakan akan terjadi pada Bulan Februari 2023.
Hasil monitoring Musim Hujan di Papua pada dasarian I Bulan Januari 2023 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah yang masuk dalam Zona Musim (ZOM) tipe Monsunal telah masuk musim penghujan.
Wilayah tersebut diantaranya Kota dan Kabupaten Jayapura, Jayawijaya, Lanny Jaya, Merauke, sebagian wilayah Keerom, Pegunungan Bintang, Sarmi, Yahukimo, Yalimo, Mamberamo Tengah, Tolikara, Puncak, Puncak Jaya dan Sebagian Nduga.
“Monitoring kejadian hujan harian juga menunjukkan bahwa telah terjadi eskalasi atau peningkatan baik intensitas maupun frekuensi kejadian hujan. Peningkatan kejadian hujan akan terjadi hingga memasuki puncak hujan di bulan Februari 2023,” kata Sub Koordinator Bidang Pelayanan Jasa BBMKG Jayapura, Ezri Ronsumbre kepada Lelemuku.com pada Jumat, 6 Januari 2023.
Ia menjelaskan prakiraan curah hujan 10 harian bulan dasarian II pada tanggal 11 hingga 20 dan III pada tanggal 21 hingga 31 bulan Januari 2023 menunjukkan curah hujan berada pada kategori menengah, yaitu 75-150 mm/10 harian di wilayah Papua bagian utara dan selatan, serta curah hujan kategori tinggi untuk wilayah Papua bagian tengah.
Disamping itu, berdasarkan pantauan kondisi dinamika atsmofer terkini pada tanggal 6 Januari 2023 terpantau La Nina aktif namun dengan kategori ringan menuju netral, adanya belokan angin di wilayah Papua bagian utara, dan anomali positif suhu muka laut sekitar perairan Papua.
“Kondisi ini umumnya akan meningkatkan labilitas atmosfer dan menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai badai Guntur dan angin kencang,” ungkap Ezri. (Laura Sobuber)