-->

Kunjungan Kasih Natal GMKI di Lapas Perempuan dan Anak Jayapura

GMKI Kunjungan Kasih Natal di Lapas Perempuan dan Anak Jayapura

ARSO, LELEMUKU.COM - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Papua, Perkumpulan Senior (PS) GMKI, Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Jayapura, Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Papua, BPC GMKI Sentani dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menggelar kunjungan kasih Natal bersama warga binaan Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Jayapura dan Anak Didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jayapura di Kampung Bibiosi, Distrik Arso, Kabupaten Keerom   pada Minggu, 18 Desember 2022.

“Kami berinisiatif dan diskusi bersama hadir di lapas perempuan dan anak membagi kasih dengan warga binaan, sehingga kegiatan ini boleh terlaksana dan baru saja dibicarakan minggu lalu. Kita bersyukur kepada Tuhan untuk kesempatan baik ini,” ungkap Ketua PS GMKI Jayapura, Benjamin Arisoi.


Ia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan mendasari tanggungjawab semua anggota organisasi sebagai warga gereja guna mewujudkan perhatian dan kepedulian serta membangun komitmen bersama terhadap warga binaan di kedua lapas tersebut.



Arisoi pun memuji semua pertunjukkan yang ditampilkan warga binaan dan berpesan warga binaan tetap semangat dan kuat dalam merayakan Natal Tahun 2022 dan menyambut tahun 2023 dengan motivasi diri yang semakin baik ke depan.


GMKI Kunjungan Kasih Natal di Lapas Perempuan dan Anak Jayapura

“Kita tidak boleh kembali lagi dengan jalan yang sama dan mari kembali di jalan yang lain untuk menuju sukacita dan damai sejahtera yang Tuhan sudah tentukan bagi kita masing-masing,” pesannya.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius Ayorbaba memaknai refleksi Natal yang disampaikan oleh Ketua Klasis Gereja Kristen Indonesia (GKI) Keerom, Pdt. Christian Aba yang terambil didalam Injil Matius Pasal 2 Ayat 1 hingga 11 dengan perikob ‘Orang-Orang Majus dari Timur’.

“Ketika Tuhan bekerja tiada seorangpun yang bisa menghalangi kuasa Allah, karena injil harus diberitakan untuk memberikan keselamatan bagi setiap orang. Ia menggunakan segala cara untuk mengerjakan kebaikan dan menolong setiap umatNya, termasuk mereka yang ada di tempat ini,”tutur dia.

Ayorbaba menyebutkan dirinya yakin dengan kemurahan dan anugerah Tuhan yang dimiliki oleh setiap warga binaan lewat sebuat fragmen berkisah tentang keberadaan generasi emas yang diliputi dosa, tetapi oleh karena Rahmat Tuhan diselamatkan dan dibebaskan menjadi pribadi baru.


GMKI Kunjungan Kasih Natal di Lapas Perempuan dan Anak Jayapura

“Terima kasih untuk fragmen, tidak mudah warga binaan mengekspresikan diri. Ini menjadi realita dalam kehidupan, hati kita semua sangat tersentuh dan digugah dengan suatu realitas hidup. Semua sedang merindukan suatu perubahan yang hanya datang dari satu pengharapan dalam nama Tuhan Yesus,” sebutnya.

Selanjutnya, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Jayapura, Hanna Sinurat dan Kepala LPKA Kelas II Jayapura, Sarlota Haay memberi apresiasi kepada seluruh organisasi dalam kunjungan dan berharap silaturahmi tersebut bisa terus berlanjut.

“Warga binaan ini juga membutuhkan kasih dan hal-hal yang menguatkan mereka selama menjalankan pidana dengan baik sampai mereka bebas,” ucap Sarlota.

Kunjungan Natal dihiasi dengan pemasangan lilin natal dan diikuti pemberian bantuan kasih, pembelian hasil kerajinan warga binaan, pembagian buku 'Beta Papua' milik Chris Sohilait serta ramah tamah bersama. (Laura Sobuber)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah