Joko Widodo Resmikan Terminal Baru Bandara Mopah Merauke
pada tanggal
Sunday, 3 October 2021
MERAUKE, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo meresmikan terminal baru Bandara Mopah di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, pada Minggu, 3 Oktober 2021. Pengembangan infrastruktur tersebut akan menghubungkan dan mempersatukan wilayah Indonesia sehingga mobilitas orang, barang, dan jasa menjadi lebih mudah.
“Itulah pentingnya infrastruktur karena sejak tujuh tahun terakhir, kita terus membangun dan mengembangkan bandara, membangun pelabuhan untuk memperlancar konektivitas tol laut serta membangun jalan di seluruh penjuru Tanah Air,” ujar Presiden.
Terminal baru seluas 7.200 meter persegi yang dibangun sejak tahun 2016 tersebut mampu melayani hingga 638 ribu penumpang per tahun. Keberadaan terminal baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa transportasi udara.
“Ke depan kapasitas terminal bandara ini akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat, dan aktivitas ekonomi yang ada,” lanjutnya.
Selain itu, Kepala Negara juga berpesan kepada para pimpinan daerah Papua, terutama Bupati Merauke agar memanfaatkan Bandara Mopah dengan baik serta mendorong lahirnya sentra ekonomi baru di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
“Serta meningkatkan daya saing daerah dalam ekspor dan investasi sehingga betul-betul bisa bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Merauke dan umumnya kemajuan Tanah Papua,” tambah Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan bahwa pengembangan bandara di Tanah Papua akan terus berlanjut. Selain Bandara Mopah, Budi mengatakan, pembangunan bandara di kabupaten lain juga tengah dilakukan.
“Kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa selain bandara ini kami tengah membangun beberapa bandara di antaranya Bandara Ewer di Asmat, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Siboru di Fakfak, dan Bandara Douw Aturure di Nabire, dan ini akan meningkatkan konektivitas menjadi lebih baik,” ucap Menteri Perhubungan.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Bupati Merauke Romanus Mbaraka.(Setpres)
“Itulah pentingnya infrastruktur karena sejak tujuh tahun terakhir, kita terus membangun dan mengembangkan bandara, membangun pelabuhan untuk memperlancar konektivitas tol laut serta membangun jalan di seluruh penjuru Tanah Air,” ujar Presiden.
Terminal baru seluas 7.200 meter persegi yang dibangun sejak tahun 2016 tersebut mampu melayani hingga 638 ribu penumpang per tahun. Keberadaan terminal baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa transportasi udara.
“Ke depan kapasitas terminal bandara ini akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat, dan aktivitas ekonomi yang ada,” lanjutnya.
Selain itu, Kepala Negara juga berpesan kepada para pimpinan daerah Papua, terutama Bupati Merauke agar memanfaatkan Bandara Mopah dengan baik serta mendorong lahirnya sentra ekonomi baru di Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
“Serta meningkatkan daya saing daerah dalam ekspor dan investasi sehingga betul-betul bisa bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Merauke dan umumnya kemajuan Tanah Papua,” tambah Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan bahwa pengembangan bandara di Tanah Papua akan terus berlanjut. Selain Bandara Mopah, Budi mengatakan, pembangunan bandara di kabupaten lain juga tengah dilakukan.
“Kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa selain bandara ini kami tengah membangun beberapa bandara di antaranya Bandara Ewer di Asmat, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Siboru di Fakfak, dan Bandara Douw Aturure di Nabire, dan ini akan meningkatkan konektivitas menjadi lebih baik,” ucap Menteri Perhubungan.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Bupati Merauke Romanus Mbaraka.(Setpres)