Cuaca Cerah, Cabor Layar PON XX Kembali Terlaksana di Pantai Hamadi
pada tanggal
Friday, 8 October 2021
HAMADI, LELEMUKU.COM - Setelah sempat tertunda sehari karena cuaca buruk, lomba layar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua kembali berlomba hari ini.
Ketua Panitia Lomba Layar PON Papua, Mulyani, S.Sos. M.Si, yang ditemui di venue layar di Pantai Hamadi Kompleks TNI AL, Disrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Kamis (08/10/2021) mengatakan, cuaca di perairan Jayapura terutama angin hari ini cukup ideal untuk dilaksanakan lomba.
Dari pantauan di lapangan, terlihat sejak pagi, para atlit bersama official dari 18 provinsi serta juri tengah melakukan pengukuran alat.
“Cuaca kemarin tidak baik, angin juga tidak ideal, hari ini cuaca cukup ideal dan bagus,” Kata Mulyani yang juga menjabat Ketua Pengprov Porlasi Papua ini.
Berdasarkan notice competition Porlasi yang diterima awak media, jadwal lomba hari ini, Jumat (08/10/2021) adalah nomor marathon dan laser handycap.
Di nomor laser handycap tercatat 22 atlet yang akan bertanding di nomor ini. Dimana, Papua menurunkan 4 atlit, masing-masing Aldo Risky Sulkarnaen (laser 4.7 putra), Aurora Waromi (Laser 4.7 putri), Yesenia Zulkarnaen (Laser Radial Putri) dan Petra Ahuluhelew (Laser standar putra).
Kontingen Banten menerjunkan Muhamad Fitriansyah (laser putra 4.7) dan Kirana Wadojo (laser radial putri). Kaltara Paisal (laser 4.7 putra). Kalimantan Timur ada Muhamad Farhan (laser standar putra) dan Fitriyana (laser 4.7 putri). Riau dengan Muhamad Selamat (laser 4.7 putra). Jawa Timur ada Puan Nabila Pramesti (laser4.7 putri) dan Bobi Hakim (laser standar putra).
Sementara kontingen Jawa Barat mengandalkan Amirotun Asahra (laser 4.7 putri), Fitri Alwiyah (Laser Radial Putri) dan Sujatmiko Siswanto (laser standar putra). Kepri menurunkan Dilla Aldiyah Safitri (laser 4.7 putri) dan Ahmad Zainudin ( laser standar putra). Dan DKI Jakarta ada Nurul Rahmad Ledha (laser radial putri) dan Djoko Susilo (laser std putra) Maluku Gieska Sihaloy (laser radial putri).
Pada nomor marathon, hanya diikuti 7 Provinsi, dimana Papua dan DKI menurunkan masing-masing 2 atlit. Dari Papua ada Erwin Nerotouw (RS One Putra) dan Elfina Yerisetouw (RS One Putri), sementara DKI Ridwan Ramadhan dan Nabila Sefiani (RS One Putra dan Putri).
Sedangkan Sulawesi Selatan menurunkan Muhamad Syahri, Bali (I Gusti Bagus G. Sulaksana), Banten (Dexy Priani), Kalimantan Barat (Kahea Sulfikar), Jawa Timur (Aisyah Hamidah), dan Kalimantan Timur menurunkan Nenia Marlini.
Cabor ini diikuti 108 atlit putra dan putri dari 18 Provinsi memperebutkan 17 emas dari 15 nomor yang diperlombakan, baik kelas putra dan putri serta kelas terbuka. (HumasPONXX|Hendrik Hay/Gusty Masan Raya)
Ketua Panitia Lomba Layar PON Papua, Mulyani, S.Sos. M.Si, yang ditemui di venue layar di Pantai Hamadi Kompleks TNI AL, Disrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Kamis (08/10/2021) mengatakan, cuaca di perairan Jayapura terutama angin hari ini cukup ideal untuk dilaksanakan lomba.
Dari pantauan di lapangan, terlihat sejak pagi, para atlit bersama official dari 18 provinsi serta juri tengah melakukan pengukuran alat.
“Cuaca kemarin tidak baik, angin juga tidak ideal, hari ini cuaca cukup ideal dan bagus,” Kata Mulyani yang juga menjabat Ketua Pengprov Porlasi Papua ini.
Berdasarkan notice competition Porlasi yang diterima awak media, jadwal lomba hari ini, Jumat (08/10/2021) adalah nomor marathon dan laser handycap.
Di nomor laser handycap tercatat 22 atlet yang akan bertanding di nomor ini. Dimana, Papua menurunkan 4 atlit, masing-masing Aldo Risky Sulkarnaen (laser 4.7 putra), Aurora Waromi (Laser 4.7 putri), Yesenia Zulkarnaen (Laser Radial Putri) dan Petra Ahuluhelew (Laser standar putra).
Kontingen Banten menerjunkan Muhamad Fitriansyah (laser putra 4.7) dan Kirana Wadojo (laser radial putri). Kaltara Paisal (laser 4.7 putra). Kalimantan Timur ada Muhamad Farhan (laser standar putra) dan Fitriyana (laser 4.7 putri). Riau dengan Muhamad Selamat (laser 4.7 putra). Jawa Timur ada Puan Nabila Pramesti (laser4.7 putri) dan Bobi Hakim (laser standar putra).
Sementara kontingen Jawa Barat mengandalkan Amirotun Asahra (laser 4.7 putri), Fitri Alwiyah (Laser Radial Putri) dan Sujatmiko Siswanto (laser standar putra). Kepri menurunkan Dilla Aldiyah Safitri (laser 4.7 putri) dan Ahmad Zainudin ( laser standar putra). Dan DKI Jakarta ada Nurul Rahmad Ledha (laser radial putri) dan Djoko Susilo (laser std putra) Maluku Gieska Sihaloy (laser radial putri).
Pada nomor marathon, hanya diikuti 7 Provinsi, dimana Papua dan DKI menurunkan masing-masing 2 atlit. Dari Papua ada Erwin Nerotouw (RS One Putra) dan Elfina Yerisetouw (RS One Putri), sementara DKI Ridwan Ramadhan dan Nabila Sefiani (RS One Putra dan Putri).
Sedangkan Sulawesi Selatan menurunkan Muhamad Syahri, Bali (I Gusti Bagus G. Sulaksana), Banten (Dexy Priani), Kalimantan Barat (Kahea Sulfikar), Jawa Timur (Aisyah Hamidah), dan Kalimantan Timur menurunkan Nenia Marlini.
Cabor ini diikuti 108 atlit putra dan putri dari 18 Provinsi memperebutkan 17 emas dari 15 nomor yang diperlombakan, baik kelas putra dan putri serta kelas terbuka. (HumasPONXX|Hendrik Hay/Gusty Masan Raya)