Mohamad Lakotani Buka Rakor dan Training Program Prosppek-Otsus Papua Barat
pada tanggal
Tuesday, 13 July 2021
MANOKWARI, LELEMUKU.COM - Sejak diluncurkan secara resmi oleh Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan pada 25 November 2020, program PROSPPEK-OTSUS atau atau Program Strategis Peningkatan Pembangunan Kampung- Otonomi Khusus terus bergerak melakukan beberapa kegiatan.
Salah satu kegiatan yang digelar adalah rapat koordinasi (Rakor) dan training of trainer (ToT). Kegiatan ini dilaksanakan di Manokwari, tepatnya di Hotel Swiss Belin tanggal 27-30 April 2021. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H., M.Si ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini tentang pelaksanaan program, dan merencanakan pelaksanaan program selanjutnya.
Sementara untuk pelaksanaan ToT, tujuannya adalah memberikan dasar pengetahuan dan pemahaman untuk pelaksana program di tingkat kabupaten. Pesertanya adalah wakil beberapa dinas yang terkait dengan pelaksanaan PROSPPEK-OTSUS di kabupaten percontohan seperti Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Sorong, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, dan wakil dari Kabupaten Raja Ampat.
Dalam kegiatan ToT tersebut, peserta diberi pemahaman terkait program. Mulai dari business process hingga proses pendataan menggunakan aplikasi SAIK+. Aplikasi SAIK+ ini dikembangkan oleh mitra pembangunan KOMPAK dan digunakan sebagai basis pendataan untuk program PROSPPEK-OTSUS. Pendataan menjadi tulang punggung dari pelaksanaan program. Data yang diambil dari kampung kemudian akan menjadi dasar dalam perencanaan dan penganggaran.
Pelaksanaan rakor dan ToT PROSPPEK-OTSUS ini juga dilaksanakan secara hibrid atau menggabungkan antara kegiatan daring dan luring. Peserta yang tidak sempat hadir bisa menyimak lewat aplikasi Zoom Meeting, dan begitu juga beberapa narasumber seperti dari Puskapa maupun beberapa dinas kabupaten dihadirkan lewat aplikasi yang sama.
Pelaksanaan kegiatan luring dilakukan degan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Peserta diharapkan selalu menggunakan masker sepanjang acara, dan jumlah peserta dalam satu ruangan pun tetap dibatasi. (diskominfopapuabarat)