Pemprov Papua Kembali Selenggarakan Sosialisasi Program Afirmasi Pendidikan Tinggi 2021
pada tanggal
Wednesday, 14 April 2021
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pendidikan merupakan salah satu pilar utama Suksesnya Pembangunan suatu daerah ataupun negara.
Untuk meningkatkan akses pendidikan dan pemerataan kesempatan Pendidikan bagi semua lapisan masayarakat maka Pemerintah melalui KEMENRISTEKDIKTI-RI mengadakan sebuah program beasiswa yang dikenal sebagai Program Afirmasi Pendidikan Tinggi atau yang disingkat dengan ADIK.
Program ini merupakan sebuah program yang membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh anak-anak yang tinggal di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal), orang asli Papua (OAP) dari Papua dan Papua Barat serta anak-anak TKI yang bekerja di luar negeri agar bisa mengecap pendidikan tinggi di jenjang universitas dan Tujuan akhir adalah menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional.
Dalam rangka pelakasanaan Program ADIK Tahun 2021, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menyelenggarakan Sosialisasi Prorgam ADIK Tahun 2021 yang dihadiri langsung oleh Tim Pembiayaan Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Dalam Negeri.
Koordintor Beasiswa DIKTI yang juga menaungi program ADIK Dr. Iwayan Koster dalam arahan singkatnya menyampaikan agar program ADIK yang merupakan program unggulan Pemerintah dengan biaya yang tidak sedikit dan diperuntukan salah satunya untuk Putra dan Purtri Papua dapat diimplementasikan dengan baik dimulai dari proses administrasi pendaftaran yang diprioritaskan untuk anak-anak Asli Papua dan program-program pendidikan yang dipilih juga agar diperhatikan yang simultan dengan kebutuhan / kemajuan daerah, sehingga setelah anak-anak penerima Program ADIK selesai melakukan pendidikan, kemampuannya dapat dimaksimalkan untuk mengembangkan Daerah.
Koster juga menambahkan bahwa Program ADIK dilakukan sejak Tahun 2014, dan pada tahun 2021, kuota untuk Provinsi Papua adalah sebanyak 631 orang , terdiri dari 350 Orang seleksi OAP umum, 256 siswa Program ADEM yang lulus dan lanjut ke Program ADIK dan 25 Orang Mandiri.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Papua DANCE YULIAN FLASSY, SE, M.Si menegaskan bahwa dalam mensukseskan Program ADIK ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dilakukan yaitu: pertama program ADIK adalah program Afirmasi, karena itu diutamakan bagi masyarakat yg kurang mampu khususnya Orang asli Papua, kedua Pemerintah Kabupaten/Kota dalam seleksi harus benar-benar melihat anak papua yg punya kualitas baik, ketiga Pemerintah Kabupaten/Kota juga harus memperhatikan dan memberi dukungan untuk anak-anak didiknya yang sedang melaksanakan studi/kuliah dan kempat perlu juga ada orang tua asuh bagi peserta program di 86 perguruan tinggi yang menjadi Lokasi Pendidikan tinggi Program ADIK.
Flassy juga memberikan motivasi/semengat bagai calon perserta ADIK jika terpilih agar belajar dengan baik dan sungguh sungguh serta takut akan Tuhan sehingga nantinya akan menjadi Pemuda/Pemudi yang tangguh dan mejadi Pemimpin Daerah pada masa yang akan datang.
Sosialiasasi Program ADIK Tahun 2021 dilaksanakan secara virtual dihadiri oleh Sekda Papua, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinisi Papua, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Dalam Negeri, Rektor Universitas Cendrawasih, Para Kepala Dinas Penididkan Kab/Kota se Papua dan melaui Zoom/Live streimming oleh seluruh Kepala SMA/SMK se Papua. (diskominfopapua)