-->

Dua Kelompok Pendulang Emas Bentrok di Mile 25 Areal Freeport Timika

Dua Kelompok Pendulang Emas Bentrok di Mile 25 Areal Freeport Timika

MIMIKA, LELEMUKU.COM – Wakapolres Kompol Sarraju,SH didampingi Kabag Ops AKP Roberth Hitipeuw,SH,MH bersama personel Sabhara mendapat informasi dari area pendulangan bahwa telah terjadi bentrok antar kelompok warga pendulang di Mile 25 yang bertempat di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua pada Kamis (25/03/2021).

Bentrok antar dua kelompok warga pendulang pecah pada pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIT di mile 25, lantaran diduga adanya penguasaan lahan dengan cara menarik pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pendulang kepada pendulang lainnya.

Bentrok ini diakibatkan sebagian besar warga pendulang tidak mau membayar iuran yang diinginkan pelaku akhirnya oknum pelaku bersama anggotanya melakukan perusakan camp dan alat dulang milik warga dan mengakibatkan adanya perlawanan berujung bentrok.

Saat tiba dilokasi kejadian aparat langsung berupaya menghentikan pertikaian antar dua kelompok. Aparat sempat diserang memakai senapan dan panah wayer saat sedang menangani bentrok dua kelompok warga pendulang.

Menurut Kapolsek Mimika Baru AKP Dionisius Helan S.IK hal tersebut merupakan dinamika dilapangan dalam menjalankan tugas apalagi dalam merespon suatu pertikaian warga yang menggunakan alat tajam hingga senapan.

“ Bersyukur personel tidak terpancing emosi meski sempat terdapat masyarakat yang membawa senapan angin serta membawah panah wayer yang diarahkan ke personel. Namun sampai saat ini tidak ada korban dari anggota,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan bahwa Personel berhasil meredam situasi yang sebelumnya sempat kacau akibat saling serang disertai perusakan dan pembakaran camp-camp milik warga pendulang. Saat ini 5 orang  RR (30), RW (39), WL (42), TH(46)  dan NH (52) yang diduga pelaku telah diamankan di rumah tahanan Polsek Mimika Baru.

“Anggota sama sekali tidak terpancing dan personel dapat mengendalikan situasi, saat ini telah diamankan lima orang yang diduga sebagai pelaku penyebab terjadinya bentrok antar dua kelompok warga di area pendulangan. Sementara itu terdapat juga satu orang korban akibat terkena panah wayer dan kini sedang ditangani tim medis di RSUD Mimika,” tegas Kapolsek.(Humaspolresmimika)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah