KONI Provinsi Usulkan Anggaran Rp1,3 Triliun ke Pansus PON XX DPR Papua
pada tanggal
Wednesday, 2 December 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Guna melihat kesiapan KONI Papua dalam menghadapi PON XX 2021 terutama dalam hal kesiapan atlet yang akan berlaga dalam sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingan dalam PON XX yang akan digelar pada bulan Oktober Tahun 2021, maka Panitia Khusus (Pansus) PON XX dan PPN-XVI DPR Papua melakukan Rapat Kerja bersama KONI Papua.
“Harapan kami dengan tertundanya PON ke tahun 2021, perhatian kami agar persiapan mereka bisa lebih matang lagi. Target mereka juga paling tidak bisa mendapatkan 78 medali emas, saya berharap ini dapat dijaga oleh kita semua. Terpenting itu atletnya, bagaimana atlet bisa merasa nyaman, memiliki fasilitas yang lebih baik pasti akan meraih prestasi yang baik dan itu yang menjadi catatan,” Tegas Ketua Pansus PON XX DPRP Kamasan J Komboy kepada Humas DPRP, Senin, (23/11/2020)
Dikatakan Komboy bahwa untuk persiapan pembangunan infrastruktur venue PON XX sudah rampung dan yang terpenting saat ini adalah bagaimana mempersiapkan atlet dalam menghadapi PON XX mendatang.
”Persiapan para atlet itu menjadi sangat penting, selain latihan terus dilakukan, atlet juga perlu lakukan uji coba di venue sehingga pada saar iven PON nanti para atlet sudah terbiasa. Terkait dengan itu, kami di Pansus akan diskusi dengan instansi teknis yang mengurus venue PON yang sudah diresmikan untuk para atlet lakukan ujicoba,” ungkapnya
Lebih jauh dikatakan Komboy bahwa mengingat waktu pelaksanaan PON XX kedepan ini tinggal 313 hari untuk itu pihaknya meminta agar semua pihak yang terlibat dalam PON XX bisa bersinergi.
”Untuk sukses PON XX, kami harap semua pihak saling bersinergi dan lakukan komunikasi sehingga persiapan bisa lebih matang, karena kerja ini bukan satu dua orang tapi melibatkan banyak orang,” ujarnya.
Dalam pertemuan antara Pansus PON XX DPRP dan KONI Papua terungkap berbagai hal yang telah menjadi catatan dan perhatian Pansus PON XX kedepan.
“KONI sudah menjelaskan banyak hal ke kami, terkait dengan persiapan mereka bagaimana dengan kesiapan atlet yang TC di Papua dan luar Papua. Tentunya kalau kebutuhan anggaran iya terkait kebutuhan mereka terhitung dengan kebutuhan dan bonus atlet ada dikisaran Rp. 1,3 Triliun. Itu yang tadi mereka mencoba menghitung dan memberikan gambaran untuk kita,”bebernya.
Ditambahkan Komboy bahwa untuk sukses PON XX 2021, yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses ekonomi, pihaknya berharap agar dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua segera mengambil langkah.
”Kita juga akan informasikan dengan intansi seperti pariwisata, pertanian dan lainnya kita perlu kolaborasi antara dinas terkait dan juga PB PON. Kami juga tadi sempat bertanya sudah ada pertemuan KONI dan PB PON, mereka belum pertemuan dengan PB PON dan ini semua harus saling terkait," pungkasnya.
Sementara itu, Sekertaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya SP. M.Si mengatakan bahwa dalam Rapat Kerja bersama Pansus PON XX DPRP lebih kepada persiapan atlet menghadapi PON XX.
“Kami sudah menyampaikan tinggal hal-hal lain menyangkut dengan dukungan anggaran dan lain sebagianya, kita harap Pansus PON XX mendorong dan mendukung program KONI Papua,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Kogoya, pihak juga berharap Pansus PON XX DPRP bisa mendorong dan memberikan motivasi kepada para atlet PON XX.
”Kami berharap teman-teman di DPRP bisa mendorong dan berikan Motifasi kepada atlet-atlet kita yang sekarang mereka sedang berlatih untuk TC di Papua maupun diluar Papua untuk tetap semangat. yang sekarang mereka sedang berlatih untuk TC saat ini baik di Papua maupun di luar Papua agar mereka termotifasi saat teman-teman pansus DPRP mendatangi basecamp latihan mereka para atlet dan melihat persiapan atlet nantinya, ” pintanya
Disinggung soal kebutuhan dana, menurut Kenius, pihaknya telah sampaikan kepada DPRP.
“Kita harap tentunya di APBD Tahun 2021 agar anggaran benar-benar bisa menjadi prioritas, karena PON ini bukan saja sukses penyelenggaran namun juga prestasinya. Kita harus balance bukan hanya sukses penyelenggaraan tapi harus juga sukses prestasi.Kita sudah sampaikan untuk 2021 dan kita sudah mengusulkan berapa biaya yang sudah ada dalam rancangan kita. Usulan kita yaitu Rp. 1,3 Triliun. Jadi itu sudah termasuk dengan bonus para atlet. Target kita tetap 3 besar di PON Papua 2021,” tutupnya (HumasDPRP)