Siti Syam Karim Pimpin DP3AKB Raja Ampat Layani Ratusan Akseptor di Warsambim
pada tanggal
Saturday, 11 July 2020
WAISAI, LELEMUKU.COM – Memperingati Hari Keluarga Nasional (HKN) 2020, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Raja Ampat bekerja sama dengan Kodim 1805 Raja Ampat melakukan pelayanan bagi 115 Akseptor di Kampung Warsambim, Disrtik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Senin (29/6/2020).Dandim 1805 Raja Ampat Letkol Inf Josef Paulus Kaiba saat membuka kegiatan tersebut mengatakan tujuan pokok pelayanan Keluarga Berecana (KB) tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan setiap wilayah-wilayah khususnya di Kabupaten Raja Ampat. .
“TN Angkatan Darat tahun ini kita mendapatkan program AMD 108 dan bersyukur bahwa Distrik Teluk Mayalibit, Raja Ampat, dipilih untuk pembangunan empat rumah , satu PAUD dan MCK,” terang Dandim Joseph Paulus Kaiba.
Dijelaskannnya, pembangunan fisik tersebut bersinerjik dengan pemerintah daerah sedangkan non fisik adalah bekerja sama dalam pelayanan KB dan penyuluhan lain terkait peningkatan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Raja Ampat, Siti Syam A. Karim, S.Sos menjelaskan peringatan HKN tahun 2020 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan fokus pada beberapa pelayan yang menyangkut pelayanan KB, hingga mendapat rekor MURI.
Dijelaskannya, Raja Ampat memiliki target untuk pelayananan KB ini sebesar 115 akseptor dan juga melaksanakan KB berupa pemasangan implan, suntik KB, pil KB dan dan alat kontrasepsi.
Kami dari dinas harus turun langsung ke sumua distrik yang ada di Kabupaten Raja Ampat karena ini merupakan program dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlidungan Anak dan KB Raja Ampat.
"Saya berharap masyarakat bisa melakukan keluarga berencana dimana bisa bina keluarga yang sehat, artinya kita memimbau dua anak cukup, untuk menumpuk keluarga yang sehat jasmani dan rohani dengan menjaga jarak kelahiran,” katanya. (infopublik)