Dominggus Mandacan Hadiri Panen Raya 10 Hektar Ubi Jalar di Salawati
pada tanggal
Saturday, 11 July 2020
AIMAS, LELEMUKU.COM- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menghadiri panen raya ubi jalar pada lahan seluas 10 hektare di Kelurahan Matawolot, Distrik Salawati Kabupaten Sorong, Rabu (8/7/2020).
Dalam sambutannya, Gubernur Dominggus Mandacan menyampaikan bahwa kegiatan pertanian harus terus digenjot, terutama pangan lokal. Termasuk salah satunya ubi jalar yang kita panen hari ini.
“Saya harap kegiatan ini dilanjutkan. Terlebih di tengah pandemi corona yang belum tahu kapan akan berakhir,” jelasnya.
Mandacan menyebutkan, ketika sudah tidak bisa beli beras dari Pulau Jawa karena corona, maka kita di Papua Barat masih memiliki panganan lokal, yang bisa dimanfaatkan untuk keberlanjutan hidup.
Selain itu, Dominggus Mandacan juga mengingatkan kepada masyarakat di Papua Barat untuk memanfaatkan dana desa dalam program padat karya tunai, yang membantu warga terdampak Covid-19.
“Masyarakat yang ingin bertani, melaut, atau aktivitas lainnya, silakan saja, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini penting sehingga selalu saya ingatkan agar kita semua terbebas dari corona,” imbaunya.
Bupati Sorong Johny Kamuru menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian, dan juga kepada petani yang telah membudidayakan tanaman lokal, seperti jenis ubian ini, sehingga menjadi sumber pangan lokal.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sorong, Joni Penda menuturkan hasil pertanian ubi jalar kali ini termasuk tinggi.
Pada kesempatan itu. Joni memberikan apresiasi kepada 50 petani, yang saat ini mengelola lahan pertanian seluas 54 hektare. Proses panennya akan dilakukan secara berkala, dan tidak memanen secara serentak.
Panen ini sudah diatur bertahap oleh kelompok tani untuk pemenuhan pasar terus berkelanjutan. Dengan hasil panen yang ada, sehingga petani tidak rugi, katanya.
Turut hadir, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, Panglima Koarmada III Laksda Dadi Hartanto, Kapolres Sorong AKBP Albertus A. Pandiangan, Dandim 1802 Sorong Letkol Infanteri Budiman.
Serta, Wabup Suka Harjono, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Sorong serta dari berbagai tokoh yang ada di Distrik Salawati. (infopublik)
Dalam sambutannya, Gubernur Dominggus Mandacan menyampaikan bahwa kegiatan pertanian harus terus digenjot, terutama pangan lokal. Termasuk salah satunya ubi jalar yang kita panen hari ini.
“Saya harap kegiatan ini dilanjutkan. Terlebih di tengah pandemi corona yang belum tahu kapan akan berakhir,” jelasnya.
Mandacan menyebutkan, ketika sudah tidak bisa beli beras dari Pulau Jawa karena corona, maka kita di Papua Barat masih memiliki panganan lokal, yang bisa dimanfaatkan untuk keberlanjutan hidup.
Selain itu, Dominggus Mandacan juga mengingatkan kepada masyarakat di Papua Barat untuk memanfaatkan dana desa dalam program padat karya tunai, yang membantu warga terdampak Covid-19.
“Masyarakat yang ingin bertani, melaut, atau aktivitas lainnya, silakan saja, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini penting sehingga selalu saya ingatkan agar kita semua terbebas dari corona,” imbaunya.
Bupati Sorong Johny Kamuru menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian, dan juga kepada petani yang telah membudidayakan tanaman lokal, seperti jenis ubian ini, sehingga menjadi sumber pangan lokal.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sorong, Joni Penda menuturkan hasil pertanian ubi jalar kali ini termasuk tinggi.
Pada kesempatan itu. Joni memberikan apresiasi kepada 50 petani, yang saat ini mengelola lahan pertanian seluas 54 hektare. Proses panennya akan dilakukan secara berkala, dan tidak memanen secara serentak.
Panen ini sudah diatur bertahap oleh kelompok tani untuk pemenuhan pasar terus berkelanjutan. Dengan hasil panen yang ada, sehingga petani tidak rugi, katanya.
Turut hadir, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, Panglima Koarmada III Laksda Dadi Hartanto, Kapolres Sorong AKBP Albertus A. Pandiangan, Dandim 1802 Sorong Letkol Infanteri Budiman.
Serta, Wabup Suka Harjono, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Sorong serta dari berbagai tokoh yang ada di Distrik Salawati. (infopublik)