Ahmad Musthofa Kamal Sebut Informasi Puluhan Tahanan Papua Diduga Positif Corona, Hoaks
pada tanggal
Monday, 1 June 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah Papua melalui Kabid Humas Polda, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyatakan informasi adanya puluhan tahanan diduga terinfeksi virus corona dalam satu sel sebagai kabar bohong atau hoaks.
“Informasi di media sosial maupun media online bahwa puluhan tahanan di Polda Papua positif Covid-19, itu tidak benar atau hoaks,” tegas Kabid Humas, Sabtu (30/5/20).
Dijelaskan oleh Kabid, informasi bohong tersebut disebarkan oleh seorang tahanan bernama Bazoka Logo. Diketahui Bazoka Logo ini memang kerap menyebarkan informasi bersifat provokatif dan meresahkan.
Bazoka yang merupakan Kepala Biro Politik ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) ini mengungkapkan, puluhan tahanan Polda Papua di Jayapura bercampur baur antara tahanan yang positif terinfeksi virus corona dengan yang tidak.
Bahkan tahanan yang sempat dirawat di rumah sakit dan dinyatakan sembuh dari virus corona kembali dibawa ke rutan bergabung dengan tahanan lainnya.
Berdasarkan keterangan Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Agustinus Mulyono Hardi T, pihaknya memang telah melakukan rapid test terhadap para tahanan dan ditemukan 4 orang yang reaktif corona. Mereka kemudian menjalani test PCR dan hasilnya dinyatakan negatif corona.
Karena hasil negatif, akhirnya keempat tahanan tersebut dikembalikan ke tahanan untuk menjalani proses hukum. (HumasPolri)
“Informasi di media sosial maupun media online bahwa puluhan tahanan di Polda Papua positif Covid-19, itu tidak benar atau hoaks,” tegas Kabid Humas, Sabtu (30/5/20).
Dijelaskan oleh Kabid, informasi bohong tersebut disebarkan oleh seorang tahanan bernama Bazoka Logo. Diketahui Bazoka Logo ini memang kerap menyebarkan informasi bersifat provokatif dan meresahkan.
Bazoka yang merupakan Kepala Biro Politik ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) ini mengungkapkan, puluhan tahanan Polda Papua di Jayapura bercampur baur antara tahanan yang positif terinfeksi virus corona dengan yang tidak.
Bahkan tahanan yang sempat dirawat di rumah sakit dan dinyatakan sembuh dari virus corona kembali dibawa ke rutan bergabung dengan tahanan lainnya.
Berdasarkan keterangan Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Agustinus Mulyono Hardi T, pihaknya memang telah melakukan rapid test terhadap para tahanan dan ditemukan 4 orang yang reaktif corona. Mereka kemudian menjalani test PCR dan hasilnya dinyatakan negatif corona.
Karena hasil negatif, akhirnya keempat tahanan tersebut dikembalikan ke tahanan untuk menjalani proses hukum. (HumasPolri)