Rustan Saru Pantau 5 Lokasi di Hamadi Yang Dikarantina Sementara Pemkot Jayapura
pada tanggal
Saturday, 16 May 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Wakil Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua Ir. H. Rustan Saru, MM, Rabu, 13 Mei 2020 memantau dan melihat langsung 5 lokasi yang di karantina sementara yaitu, di SMA 4, Hamadi Rawa, TPI Hamadi, Hamadi pontong dan pasar sentral Hamadi.
Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah-wilayah tersebut bekerjasama dengan pemerintah, untuk mendukung upaya-upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
“Lima (5) lokasi ini dipastikan ditutup dan akan dijaga oleh petugas keamanan selama 1×24 jam, supaya semua warga tertib dan tidak keluar-keluar. Kenapa tidak boleh keluar? Karena mau diperiksa, di rapid tes. Kalau keluar-keluar dan sakit maka bawa penyakit kesana kemari dan akan tambah parah,” jelasnya.
Diharapkannya, masyarakat bekerjasama karena penyakit ini belum ada obatnya, sehingga masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus corona dengan memakai masker, jaga jarak fisik, sering cuci tangan.
“Itu saja kuncinya maka kita akan sehat. Tapi karena masih banyak yang malas tahu, masih kumpul-kumpul ya virus ini masih berpindah. Masyarakat diminta jujur, kalau ada gejala diharapkan cepat melapor kepada petugas. Harus disiplin mengikuti protokol kesehatan,” tegasnya.
Lanjutnya, pemerintah kota Jayapura berharap tidak ada lagi yang meninggal karena virus corona. Dengan bekerjasama maka penyebaran virus corona ini dapat ditekan. (HumasKotaJayapura)
Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah-wilayah tersebut bekerjasama dengan pemerintah, untuk mendukung upaya-upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
“Lima (5) lokasi ini dipastikan ditutup dan akan dijaga oleh petugas keamanan selama 1×24 jam, supaya semua warga tertib dan tidak keluar-keluar. Kenapa tidak boleh keluar? Karena mau diperiksa, di rapid tes. Kalau keluar-keluar dan sakit maka bawa penyakit kesana kemari dan akan tambah parah,” jelasnya.
Diharapkannya, masyarakat bekerjasama karena penyakit ini belum ada obatnya, sehingga masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus corona dengan memakai masker, jaga jarak fisik, sering cuci tangan.
“Itu saja kuncinya maka kita akan sehat. Tapi karena masih banyak yang malas tahu, masih kumpul-kumpul ya virus ini masih berpindah. Masyarakat diminta jujur, kalau ada gejala diharapkan cepat melapor kepada petugas. Harus disiplin mengikuti protokol kesehatan,” tegasnya.
Lanjutnya, pemerintah kota Jayapura berharap tidak ada lagi yang meninggal karena virus corona. Dengan bekerjasama maka penyebaran virus corona ini dapat ditekan. (HumasKotaJayapura)