Penataan Kawasan Venue PON XX Tetap Jalan Meski Warga Sentani Belum Direlokasi
pada tanggal
Friday, 6 March 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI dipastikan telah mulai melakukan penataan kawasan venue PON XX 2020, di Kampung Harapan dan Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Meski sejumlah warga di kawasan Kampung Harapan Kabupaten Jayapura belum direlokasi, pihaknya tetap optimis pekerjaan penataan akan rampung 100 persen sebelum pelaksanaan PON di gelar.
“Soal relokasi warga (kawasan Stadion Papua Bangkit) menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Papua”.
“Namun, pekerjaan (penataan) sudah dimulai bulan ini, target kita bisa rampung 100 persen bersama-sama dengan venue lainnya, sehingga bisa dilakukan tes iven oleh atlet,” kata Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (Pusat PSPPOP), Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Iwan Suprijanto, di Jayapura, Rabu.
Iwan pada kesempatan itu, juga telah meminta kontraktor untuk bekerja cepat namun tetap memperhatikan kualitas, mengingat waktu pekerjaan yang cukup singkat.
“Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, tapi jangan lupa pekerjaan dilakukan dengan rapih dan terorganisir, terutama dalam aspek keselamatan kerja,” harap.
Sebelumnya Project Manager Venue PON XX Kementerian PUPR, Anggoro Putro mengatakan pengerjaan penataan kawasan menggunakan biaya APBN Kementerian PUPR Rp 209 miliar.
Biaya tersebut dibagi untuk pekerjaan, yakni penataan kawasan olahraga di Kampung Harapan sebesar Rp 134 miliar dan penataan kawasan olahraga di Doyo Baru Rp 74 miliar. (DiskominfoPapua)
Meski sejumlah warga di kawasan Kampung Harapan Kabupaten Jayapura belum direlokasi, pihaknya tetap optimis pekerjaan penataan akan rampung 100 persen sebelum pelaksanaan PON di gelar.
“Soal relokasi warga (kawasan Stadion Papua Bangkit) menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Papua”.
“Namun, pekerjaan (penataan) sudah dimulai bulan ini, target kita bisa rampung 100 persen bersama-sama dengan venue lainnya, sehingga bisa dilakukan tes iven oleh atlet,” kata Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (Pusat PSPPOP), Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Iwan Suprijanto, di Jayapura, Rabu.
Iwan pada kesempatan itu, juga telah meminta kontraktor untuk bekerja cepat namun tetap memperhatikan kualitas, mengingat waktu pekerjaan yang cukup singkat.
“Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, tapi jangan lupa pekerjaan dilakukan dengan rapih dan terorganisir, terutama dalam aspek keselamatan kerja,” harap.
Sebelumnya Project Manager Venue PON XX Kementerian PUPR, Anggoro Putro mengatakan pengerjaan penataan kawasan menggunakan biaya APBN Kementerian PUPR Rp 209 miliar.
Biaya tersebut dibagi untuk pekerjaan, yakni penataan kawasan olahraga di Kampung Harapan sebesar Rp 134 miliar dan penataan kawasan olahraga di Doyo Baru Rp 74 miliar. (DiskominfoPapua)