Yunus Wonda Pastikan Pendaftaran Atlet PON XX Dimulai 20 Februari 2020
pada tanggal
Thursday, 20 February 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Panitia Besar PON XX 2020 memastikan pendaftaran atlet yang akan berlaga pada iven empat tahunan itu, bakal dimulai pada 20 Februari sampai dengan 19 April 2020 mendatang.
Pendaftaran dibuka secara online guna memudahkan operator di masing-masing KONI se-Indonesia, dalam menyampaikan data para atlet maupun ofisialnya.
“Sehingga saya pastikan PON sudah pasti akan digelar di Papua. Dan sudah dijadwalkan 20 Februari 2020 adalah pendaftaran para atlet yang akan berlaga di PON Papua”.
“Sementara pada 19 Februari 2020 besok, kami PB PON Papua bersama pemerintah provinsi dan kabupaten penyelenggara PON akan bertemu mengkonsolidasikan berbagai hal dengan tokoh adat, tokoh agama dan pihak terkait lainnya,” terang Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Selasa (18/2).
Sementara menyoal tindak lanjut dari pelaksanaan Chef de Mission (CdM) meeting KONI se-Indonesia, beberapa waktu lalu, sambung Yunus, pihaknya bakal mendorong revisi buku panduan PON.
Revisi atau penyempurnaan itu untuk meyakinkan serta memastikan pelaksanaan iven empat tahunan itu di Bumi Cenderawasih, dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Revisi ini supaya pada CdM kali kedua, semua sudah maksimal dan tidak ada lagi masalah. Intinya buku panduan PON ini harus fix secepatnya”.
“Agar kita dapat meyakinkan seluruh provinsi di Indonesia untuk hadir di PON Oktober mendatang,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau semua pihak agar dapat bekerja keras memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan pelaksanaan PON diatas tanah ini. (DIskominfoPapua)
Pendaftaran dibuka secara online guna memudahkan operator di masing-masing KONI se-Indonesia, dalam menyampaikan data para atlet maupun ofisialnya.
“Sehingga saya pastikan PON sudah pasti akan digelar di Papua. Dan sudah dijadwalkan 20 Februari 2020 adalah pendaftaran para atlet yang akan berlaga di PON Papua”.
“Sementara pada 19 Februari 2020 besok, kami PB PON Papua bersama pemerintah provinsi dan kabupaten penyelenggara PON akan bertemu mengkonsolidasikan berbagai hal dengan tokoh adat, tokoh agama dan pihak terkait lainnya,” terang Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Selasa (18/2).
Sementara menyoal tindak lanjut dari pelaksanaan Chef de Mission (CdM) meeting KONI se-Indonesia, beberapa waktu lalu, sambung Yunus, pihaknya bakal mendorong revisi buku panduan PON.
Revisi atau penyempurnaan itu untuk meyakinkan serta memastikan pelaksanaan iven empat tahunan itu di Bumi Cenderawasih, dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Revisi ini supaya pada CdM kali kedua, semua sudah maksimal dan tidak ada lagi masalah. Intinya buku panduan PON ini harus fix secepatnya”.
“Agar kita dapat meyakinkan seluruh provinsi di Indonesia untuk hadir di PON Oktober mendatang,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau semua pihak agar dapat bekerja keras memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan pelaksanaan PON diatas tanah ini. (DIskominfoPapua)