Mateus Kbarek Ungkap Hockey Papua Terus Lakukan Persiapan
pada tanggal
Wednesday, 20 November 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pelatih kepala tim Hockey Papua Mateus Kbarek mengatakan, hingga saat ini atlet-atletnya terus mantapkan persiapan selama melakukan Treaning Center (TC)/Pemusatan Latihan dengan serius.
"Ya kemarin kami sempat memantau perkembangan Pra-PON, di Pra-PON kita tidak ikut karena kita persiapan sebagai tuan rumah. Dari hasil pantauan itu kami melihat kekuatan tim hockey dari daerah lain masih ada di Kalimantan, Jawa Barat termasuk DKI Jakarta yang masuk dalam perhitungan kami," ujar Mateus Kbarek.
Lanjutnya kami juga harus melakukan persiapan yang baik, sehingga nanti kita juga akan butuh lawan tanding yang sepadan dengan tim kita. Baik itu putra dan putri.
"Ketika tim itu bermain kita juga harus bisa tahu kualitas mereka sehingga kita harus meningkatkan kekuatan tim yang kurang harus kita tingkatkan lagi. Tapi karena memang kami tidak ikut Pra-PON," terangnya.
Dirinya mengatakan untuk tim putri ada 20 atlet dan putra 20 atlet, kami juga harus berencana untuk segera melakukan TC diluar. "Kita harus bisa try out keluar agar bisa mendapatkan lawan tanding disana rencana kami pilih harus segera lakukan TC di Jakarta," harapnya.
Menurut kalau kami tidak ada try out kapan kita mau tahu kekuatan kami sendiri karena tidak ada try out, disinilah kita harus bisa melihat kekurangan-kekurangan tim dimana agar bisa kami perbaiki nantinya.
Ditenya terkait apabila nanti memilih hingga TC ke luar negeri, dirinya menambahkan tetap akan memilih Malaysia karena untuk ukuran Asia ada di Malaysia sehingga bisa mendapatkan lawan uji tanding yang lebih diatas mereka.
Sementara itu Pelatih Ritam Maay menambahkan saya kemarin pergiangsung memantau Pra-PON dan hasilnya itu menunjukan bahwa kami tim hockey Papua harus benar-benar siap.
"Oleh sebab itu kami mohon kepada KONI Papua. Bahwa kami tim hockey ini karena harus bermain di lapangan karpet untuk itu kami harus lakukan TC diJakarta untuk berlatih di atas karpet. Karena atlet yang kami siapkan ini sangat perlu untuk adaptasi dengan lapangan," ungkapnya.
Kalau mau dilihat kami Papua agak sedikit ketinggalan karena selama ini atlet kamu lakukan latihan di rumput oleh sebab itu kami minta kepada KONI agar rencana kami untuk bulan Januari bisa mengirim kami ke Jakarta untuk lakukan TC terpusat disana. (DiskominfoPapua)
"Ya kemarin kami sempat memantau perkembangan Pra-PON, di Pra-PON kita tidak ikut karena kita persiapan sebagai tuan rumah. Dari hasil pantauan itu kami melihat kekuatan tim hockey dari daerah lain masih ada di Kalimantan, Jawa Barat termasuk DKI Jakarta yang masuk dalam perhitungan kami," ujar Mateus Kbarek.
Lanjutnya kami juga harus melakukan persiapan yang baik, sehingga nanti kita juga akan butuh lawan tanding yang sepadan dengan tim kita. Baik itu putra dan putri.
"Ketika tim itu bermain kita juga harus bisa tahu kualitas mereka sehingga kita harus meningkatkan kekuatan tim yang kurang harus kita tingkatkan lagi. Tapi karena memang kami tidak ikut Pra-PON," terangnya.
Dirinya mengatakan untuk tim putri ada 20 atlet dan putra 20 atlet, kami juga harus berencana untuk segera melakukan TC diluar. "Kita harus bisa try out keluar agar bisa mendapatkan lawan tanding disana rencana kami pilih harus segera lakukan TC di Jakarta," harapnya.
Menurut kalau kami tidak ada try out kapan kita mau tahu kekuatan kami sendiri karena tidak ada try out, disinilah kita harus bisa melihat kekurangan-kekurangan tim dimana agar bisa kami perbaiki nantinya.
Ditenya terkait apabila nanti memilih hingga TC ke luar negeri, dirinya menambahkan tetap akan memilih Malaysia karena untuk ukuran Asia ada di Malaysia sehingga bisa mendapatkan lawan uji tanding yang lebih diatas mereka.
Sementara itu Pelatih Ritam Maay menambahkan saya kemarin pergiangsung memantau Pra-PON dan hasilnya itu menunjukan bahwa kami tim hockey Papua harus benar-benar siap.
"Oleh sebab itu kami mohon kepada KONI Papua. Bahwa kami tim hockey ini karena harus bermain di lapangan karpet untuk itu kami harus lakukan TC diJakarta untuk berlatih di atas karpet. Karena atlet yang kami siapkan ini sangat perlu untuk adaptasi dengan lapangan," ungkapnya.
Kalau mau dilihat kami Papua agak sedikit ketinggalan karena selama ini atlet kamu lakukan latihan di rumput oleh sebab itu kami minta kepada KONI agar rencana kami untuk bulan Januari bisa mengirim kami ke Jakarta untuk lakukan TC terpusat disana. (DiskominfoPapua)