Kontingan Papua Raih 8 Medali Emas pada Hari Kedua Peparnas
pada tanggal
Wednesday, 20 November 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kontingen Provinsi Papua berhasil mengumpulkan delapan medali emas hingga hari kedua pelaksanaan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) ke-IX DKI Jakarta 2019, Senin (11/11/2019).
Tambahan tiga medali emas sudah cukup mengantarkan Provinsi Papua untuk masuk dalam jajaran lima besar daftar perolehan medali sementara.
Sumbangan medali emas pada hari kedua, datang dari cabang olahraga (cabor) atletik di nomor Tolak Peluru klasifikasi TF57 putri atas nama Lidya Gloria Aling serta Maria Wili nomor lari 200 meter T46-47 putri.
Medali emas terakhir dari cabor renang, atas nama perenang Orlanda Oropa yang turun di nomor final 50 meter gaya kupu-kupu klasifikasi Tunagrahita open putri.
Selain emas atlet andalan Papua lainnya Agnes M. Yowey harus puas mendapat mendapat medali perak setelah di babak final cabor renang di nomor 50 meter gaya dada klasifikasi Tunadaksa.
Medali perak juga disumbangkan perenang atas nama De Jhon Waromi yang turun di final nomor 50 meter gaya dada Tunanetra open putra. De Jhon mencatat waktu finish 0.45.50.
Sementara pada cabor atletik, Adit Ramadhan atlet Papua yang turun dinomor lari 200m PA T13, meraih medali perunggu. Total lima medali diraih atlet Papua di hari kedua pelaksanaan Peparnas.
Ketua National Paralympic Committe (NPC) Papua, H. Jaya Kusuma mengapresiasi kinerja semua atlet yang berhasil memboyong lima medali di hari kedua Peparnas.
Pihaknya meyakini, tambahan medali masih akan terbuka di hari berikutnya, mengingat masih adanya sejumlah nomor final dari cabor renang, yang menjadi andalan kontingen Papua.
Diketahui, saat ini Provinsi Papua pada Peparnas 2019 telah meraih 8 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. (DiskominfoPapua)
Tambahan tiga medali emas sudah cukup mengantarkan Provinsi Papua untuk masuk dalam jajaran lima besar daftar perolehan medali sementara.
Sumbangan medali emas pada hari kedua, datang dari cabang olahraga (cabor) atletik di nomor Tolak Peluru klasifikasi TF57 putri atas nama Lidya Gloria Aling serta Maria Wili nomor lari 200 meter T46-47 putri.
Medali emas terakhir dari cabor renang, atas nama perenang Orlanda Oropa yang turun di nomor final 50 meter gaya kupu-kupu klasifikasi Tunagrahita open putri.
Selain emas atlet andalan Papua lainnya Agnes M. Yowey harus puas mendapat mendapat medali perak setelah di babak final cabor renang di nomor 50 meter gaya dada klasifikasi Tunadaksa.
Medali perak juga disumbangkan perenang atas nama De Jhon Waromi yang turun di final nomor 50 meter gaya dada Tunanetra open putra. De Jhon mencatat waktu finish 0.45.50.
Sementara pada cabor atletik, Adit Ramadhan atlet Papua yang turun dinomor lari 200m PA T13, meraih medali perunggu. Total lima medali diraih atlet Papua di hari kedua pelaksanaan Peparnas.
Ketua National Paralympic Committe (NPC) Papua, H. Jaya Kusuma mengapresiasi kinerja semua atlet yang berhasil memboyong lima medali di hari kedua Peparnas.
Pihaknya meyakini, tambahan medali masih akan terbuka di hari berikutnya, mengingat masih adanya sejumlah nomor final dari cabor renang, yang menjadi andalan kontingen Papua.
Diketahui, saat ini Provinsi Papua pada Peparnas 2019 telah meraih 8 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. (DiskominfoPapua)