Anni Rumbiak Ungkap Vitalnya Peran Widyaiswara untuk ASN Papua
pada tanggal
Friday, 1 November 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Salah satu aspek penting dalam sistem pelatihan adalah tenaga pengajar, yang dalam hal ini adalah widyaiswara. Sebegitu pentingnya peran widyaiswara, sehingga diibaratkan sebagai sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan pelatihan.
“Widyaiswara ini adalah pihak yang langsung berinteraksi dengan peserta pelatihan dalam kelas dengan berbagai informasi, pengetahuan dan pengalaman. Lebih dari itu, widyaiswara juga memberikan motivasi dan juga menjadi inspirasi bagi peserta pelatihan,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Anni Rumbiak, pada sosialisasi dan bimbingan teknis pengembang media pembelajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Selasa (29/10/2019), di Jayapura.
Ia katakan, peran widyaiswara menentukan pemahaman dan kemampuan peserta dalam menghasilkan outcome pelatihan.
Oleh karenanya, melalui kegiatan pelatihan tersebut, widyaiswara dituntut semakin profesional karena hanya dengan kualifikasi yang mempuni, tenaga pengajar ini dapat melaksanakan tugas dengan baik, saat mengelola kelas-kelas dalam pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi Widyaiswara Pusat Pembinaan Widyaiswara LAN RI Caca Syahroni mengatakan tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan pejabat fungsional widyaiswara.
“Dalam artian, kegiatan ini merupakan pembekalan bagi pejabat dalam mengembangkan kurikulum”.
“Sehingga melalui kegiatan ini, pejabat widyaiswara dapat mengembangkan ilmu dan terus berinovasi. Untuk selanjutnya melakukan transfer ilmu kepada ASN lainnya yang ada di bumi cenderawasih,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan pelatihan tersebut diikuti 48 peserta dari widyaiswara dan fasilisator BPSDM Papua, widyaiswara BKPP Kota Jayapura, BKPSDM Kabupaten Jayapura dan BPKSDM Kabupaten Biak Numfor. (DiskominfoPapua)
“Widyaiswara ini adalah pihak yang langsung berinteraksi dengan peserta pelatihan dalam kelas dengan berbagai informasi, pengetahuan dan pengalaman. Lebih dari itu, widyaiswara juga memberikan motivasi dan juga menjadi inspirasi bagi peserta pelatihan,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Anni Rumbiak, pada sosialisasi dan bimbingan teknis pengembang media pembelajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Selasa (29/10/2019), di Jayapura.
Ia katakan, peran widyaiswara menentukan pemahaman dan kemampuan peserta dalam menghasilkan outcome pelatihan.
Oleh karenanya, melalui kegiatan pelatihan tersebut, widyaiswara dituntut semakin profesional karena hanya dengan kualifikasi yang mempuni, tenaga pengajar ini dapat melaksanakan tugas dengan baik, saat mengelola kelas-kelas dalam pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi Widyaiswara Pusat Pembinaan Widyaiswara LAN RI Caca Syahroni mengatakan tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan pejabat fungsional widyaiswara.
“Dalam artian, kegiatan ini merupakan pembekalan bagi pejabat dalam mengembangkan kurikulum”.
“Sehingga melalui kegiatan ini, pejabat widyaiswara dapat mengembangkan ilmu dan terus berinovasi. Untuk selanjutnya melakukan transfer ilmu kepada ASN lainnya yang ada di bumi cenderawasih,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan pelatihan tersebut diikuti 48 peserta dari widyaiswara dan fasilisator BPSDM Papua, widyaiswara BKPP Kota Jayapura, BKPSDM Kabupaten Jayapura dan BPKSDM Kabupaten Biak Numfor. (DiskominfoPapua)