Usai Peresmian Jembatan Youtefa, Pemkot Jayapura Bangunan Destinasi Wisata Kuliner dan Penginapan
pada tanggal
Tuesday, 29 October 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Guna menarik wisatawan datang berkunjung ke kota Jayapura, Provinsi Papua kawasan jembatan Youtefa akan dijadikan destinasi wisata, dengan dibangunnya sarana penginapan dan kuliner.
Hal itu dikatakan Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM, usai mendampingi Mendagri dan Panglima TNI saat meninjau kesiapan peresmian Jembatan Youtefa, Sabtu, 26 Oktober 2019.
Orang nomor satu Kota Jayapura yang akrab disapa BTM ini mengatakan, pembangunan destinasi wisata akan mulai dikerjakan pada tahun 2020, dengan menggunakan dana APBN sebesar 19 miliar rupiah.
“Disekitar jembatan akan dibangun hotel, villa dan tempat makan, di bawah dan di samping jembatan, menggunakan dana APBN senilai 19 Miliar,”ungkap Wali Kota.
Dijelaskan BTM, pekerjaan destinasi wisata sesuai agenda telah berjalan tahun ini, namun dikarenakan ada persoalan hak ulayat, pembangunannya dilakukan pada tahun 2020.
“Seharusnya tahun ini dibangun, namun karena ada ribut-ribut, kita pending maka akan dibangun tahun 2020 oleh Bina Marga,” tutur BTM.
Dirinya mengharapkan, pembangunan destinasi wisata ini bisa memberikan kontribusi kesejahteraan bagi masyarakat di kawasan teluk Youtefa dan mendorong pendapatan asli daerah dari sektor Pariwisata.
Untuk diketahui, di kawasan jembatan Youtefa saat ini telah dibuka pantai C’berry, yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat. (HumasKotaJayapura)
Hal itu dikatakan Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM, usai mendampingi Mendagri dan Panglima TNI saat meninjau kesiapan peresmian Jembatan Youtefa, Sabtu, 26 Oktober 2019.
Orang nomor satu Kota Jayapura yang akrab disapa BTM ini mengatakan, pembangunan destinasi wisata akan mulai dikerjakan pada tahun 2020, dengan menggunakan dana APBN sebesar 19 miliar rupiah.
“Disekitar jembatan akan dibangun hotel, villa dan tempat makan, di bawah dan di samping jembatan, menggunakan dana APBN senilai 19 Miliar,”ungkap Wali Kota.
Dijelaskan BTM, pekerjaan destinasi wisata sesuai agenda telah berjalan tahun ini, namun dikarenakan ada persoalan hak ulayat, pembangunannya dilakukan pada tahun 2020.
“Seharusnya tahun ini dibangun, namun karena ada ribut-ribut, kita pending maka akan dibangun tahun 2020 oleh Bina Marga,” tutur BTM.
Dirinya mengharapkan, pembangunan destinasi wisata ini bisa memberikan kontribusi kesejahteraan bagi masyarakat di kawasan teluk Youtefa dan mendorong pendapatan asli daerah dari sektor Pariwisata.
Untuk diketahui, di kawasan jembatan Youtefa saat ini telah dibuka pantai C’berry, yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat. (HumasKotaJayapura)