Penerbangan Merpati Cargo Siap Beroperasi di Papua pada 10 November 2019
pada tanggal
Sunday, 27 October 2019
BIAK, LELEMUKU.COM - Penerbangan Merpati cargo siap beroperasi pada 10 November 2019 dengan rute Jayapura-Wamena, dan Timika -Wamena, pernyataan ini dengan jelas disampaikan langsung oleh Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha PT . Garuda Indonesia Mohammad Iqbal saat diterima oleh Sekda Biak Numfor Markus O. Mansnembra di VIP ROOM Pemda, Jumat (25/10/2019).
"Yah dipastikan tanggal 10 November ini sudah dioperasikan dan ini didukung penuh oleh 10 BUMN lainnya, jadi di sini Garuda menyiapkan pesawatnya kemudian BUMN lain seperti Pertamina, PT. Pos, Bulog akan menggunakan jasa cargo udara ini" kata Moh. Iqbal.
Tambah Iqbal untuk harga akan sama karena pihaknya tidak akan membuat tarif yang lebih mahal namun penawarannya lebih pada Service Level Agreement (SLA) agar lebih bagus dan sementara baru 1 pesawat sambil mengupayakan ada 4 pesawat pelayanan cargo.
Diakui Direktur Utama PT. Merpati Nusantara Airlines Capt Asep Eka Nugraha bahwa semua ini bagian dari penyelesaian panjang Merpati dan inilah saatnya kembali keep kandang Merpati "base operasional"sesungguhnya.
Selain itu menurut Eka Nugraha, Merpati komprehensif dari penerbangan nasional akan terfokus untuk diajak Garuda menghidupi dirinya sendiri lewat penerbangan cargo.
Untuk kabar gembira ini Sekda Markus memberikan apresiasi baik bagi Garuda Indonesia maupun Merpati, karena dengan begitu sangat membantu proses pembangunan di Papua khususnya di Biak Numfor sekaligus menjadi tantangan tersendiri.
"Ini juga menjadi tantangan bagi Pemda Biak Numfor dalam mendorong, menyiapkan mempercepat hasil-hasil yang ada di kita berupa komoditi unggulan salah satunya di sektor perikanan mempermudah pemasaran" ujar Sekda Markus.
Ikut hadir bersama GM Garuda Indonesia BO Biak Lenita Devi Susila dan General Manager PT.Angkasa Pura I (Persero) Biak. Agus Budiharto serta tim dari Merpati. (HumasBiakNumfor)
"Yah dipastikan tanggal 10 November ini sudah dioperasikan dan ini didukung penuh oleh 10 BUMN lainnya, jadi di sini Garuda menyiapkan pesawatnya kemudian BUMN lain seperti Pertamina, PT. Pos, Bulog akan menggunakan jasa cargo udara ini" kata Moh. Iqbal.
Tambah Iqbal untuk harga akan sama karena pihaknya tidak akan membuat tarif yang lebih mahal namun penawarannya lebih pada Service Level Agreement (SLA) agar lebih bagus dan sementara baru 1 pesawat sambil mengupayakan ada 4 pesawat pelayanan cargo.
Diakui Direktur Utama PT. Merpati Nusantara Airlines Capt Asep Eka Nugraha bahwa semua ini bagian dari penyelesaian panjang Merpati dan inilah saatnya kembali keep kandang Merpati "base operasional"sesungguhnya.
Selain itu menurut Eka Nugraha, Merpati komprehensif dari penerbangan nasional akan terfokus untuk diajak Garuda menghidupi dirinya sendiri lewat penerbangan cargo.
Untuk kabar gembira ini Sekda Markus memberikan apresiasi baik bagi Garuda Indonesia maupun Merpati, karena dengan begitu sangat membantu proses pembangunan di Papua khususnya di Biak Numfor sekaligus menjadi tantangan tersendiri.
"Ini juga menjadi tantangan bagi Pemda Biak Numfor dalam mendorong, menyiapkan mempercepat hasil-hasil yang ada di kita berupa komoditi unggulan salah satunya di sektor perikanan mempermudah pemasaran" ujar Sekda Markus.
Ikut hadir bersama GM Garuda Indonesia BO Biak Lenita Devi Susila dan General Manager PT.Angkasa Pura I (Persero) Biak. Agus Budiharto serta tim dari Merpati. (HumasBiakNumfor)