FPHAAP Minta Ketua DPRP Dijabat Orang Asli Papua
pada tanggal
Sunday, 27 October 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Forum Pemulihan Hak Anak Asli Papua (FPHAAP) menilai, jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) layak dijabat oleh putra dan putri asli bumi cenderawasih.
Oleh karena itu, forum tersebut menolak kehadiran calon Ketua DPR Papua yang bukan anak asli bumi cenderawasih.
Hal demikian, menyikapi keputusan Partai Nasdem yang mengusulkan nama John Row Banua sebagai Calon Ketua DPR Papua.
“Orang Papua sudah memberikan kepercayaan kepada Partai Nasdem sebagai partai alternatif. Dimana sebanyak tiga kursi DPR RI diberikan orang papua kepada partai ini. Tak sampai disitu, mayoritas suara Pileg DPR Papua diambil oleh Nasdem”.
“Oleh sebab itu, saya imbau kepada elit partai Nasdem Papua dan Pusat agar untuk meninjau dan membatalkan keputusan tentang usulan nama salah satu anggota DPR Papua terpilih (John Banua Row) sebagai calon Ketua DPR Papua periode 2019-2024,” terang Ketua FPHAAP Petrus Yoram Mambai di Jayapura, Jumat (25/10/2019).
Senada disampaiakan Benyamin Wayangkau, perwakilan FPGAAP dari wilayah adat Saireri.
Dirinya memandang, penetapan maupun pengusulan sebagai Ketua DPR Papua, wajib mempertimbangkan kultur suatu wilayah. Dalam artian, “hak kesulungan” suatu daerah mesti dihargai dan dihormati.
“Sebab kalau pakai istilah yang mendapat suara terbanyak yang menjadi Ketua DPR Papua, mengapa Ketua DPW Nasdem kemarin harus mengusulkan tiga nama? Kalau seperti ini kan berarti sudah di politisir juga”.
“Karena itu, kita minta semua pihak bisa memberi ruang dari berbagai sisi serta penghormatan kepada anak Papua,” ujar dia.
Tokoh Adat Mepago, Rufus Miyapa, menyampaikan hal senada. Ia menyebut bahwa sesuai UU Otsus, Ketua DPR Papua mesti dijabat oleh Orang Asli Papua.
“Sebab, tak ada orang Papua yang menjadi Ketua DPRD di daerah Pulau Jawa”.
“Artinya kalau tahu adat dan budaya, apalagi Provinsi Papua ini sudah terima Otsus, maka Ketua DPRP harus Orang Asli Papua,” pungkasnya.
Diketahui, dalam penyampaian aspirasi FPHAAP, turut dihadiri Koordinator Aspirasi OAP Dapil I, Pdt. Bayus Bagre, Koordinator Aspirasi OAP Dapil II Pdt. Indra Karubaga, Koordinator Aspirasi OAP Dapil III Yulianus Nawipa, Koordinator Aspirasi OAP Dapil IV Melianus Asso, Koordinator Aspirasi OAP Dapil V Andru Bahabol.(DiskominfoPapua)
Oleh karena itu, forum tersebut menolak kehadiran calon Ketua DPR Papua yang bukan anak asli bumi cenderawasih.
Hal demikian, menyikapi keputusan Partai Nasdem yang mengusulkan nama John Row Banua sebagai Calon Ketua DPR Papua.
“Orang Papua sudah memberikan kepercayaan kepada Partai Nasdem sebagai partai alternatif. Dimana sebanyak tiga kursi DPR RI diberikan orang papua kepada partai ini. Tak sampai disitu, mayoritas suara Pileg DPR Papua diambil oleh Nasdem”.
“Oleh sebab itu, saya imbau kepada elit partai Nasdem Papua dan Pusat agar untuk meninjau dan membatalkan keputusan tentang usulan nama salah satu anggota DPR Papua terpilih (John Banua Row) sebagai calon Ketua DPR Papua periode 2019-2024,” terang Ketua FPHAAP Petrus Yoram Mambai di Jayapura, Jumat (25/10/2019).
Senada disampaiakan Benyamin Wayangkau, perwakilan FPGAAP dari wilayah adat Saireri.
Dirinya memandang, penetapan maupun pengusulan sebagai Ketua DPR Papua, wajib mempertimbangkan kultur suatu wilayah. Dalam artian, “hak kesulungan” suatu daerah mesti dihargai dan dihormati.
“Sebab kalau pakai istilah yang mendapat suara terbanyak yang menjadi Ketua DPR Papua, mengapa Ketua DPW Nasdem kemarin harus mengusulkan tiga nama? Kalau seperti ini kan berarti sudah di politisir juga”.
“Karena itu, kita minta semua pihak bisa memberi ruang dari berbagai sisi serta penghormatan kepada anak Papua,” ujar dia.
Tokoh Adat Mepago, Rufus Miyapa, menyampaikan hal senada. Ia menyebut bahwa sesuai UU Otsus, Ketua DPR Papua mesti dijabat oleh Orang Asli Papua.
“Sebab, tak ada orang Papua yang menjadi Ketua DPRD di daerah Pulau Jawa”.
“Artinya kalau tahu adat dan budaya, apalagi Provinsi Papua ini sudah terima Otsus, maka Ketua DPRP harus Orang Asli Papua,” pungkasnya.
Diketahui, dalam penyampaian aspirasi FPHAAP, turut dihadiri Koordinator Aspirasi OAP Dapil I, Pdt. Bayus Bagre, Koordinator Aspirasi OAP Dapil II Pdt. Indra Karubaga, Koordinator Aspirasi OAP Dapil III Yulianus Nawipa, Koordinator Aspirasi OAP Dapil IV Melianus Asso, Koordinator Aspirasi OAP Dapil V Andru Bahabol.(DiskominfoPapua)