Doren Wakerkwa Imbau Pemkab Jayawijaya Bangun Kantor Pemerintahan Sementara
pada tanggal
Wednesday, 16 October 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Provinsi Papua diimbau segera membangun kantor pemerintahan sementara, guna memaksimalkan pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang sempat vakum akibat terbakarnya kantor bupati setempat.
“Sambil menunggu rampungnya upaya merenovasi kembali kantor bupati, saya kira perlu segera dibangun kantor pemerintahan sementara”.
“Sebab bila kantor baru sudah ada, maka pasti aktivitas pemerintahan disana (Wamena,red) bisa berjalan baik seperti sebelumnya,” terang Asisten Bidang Umum Sekda Papua Doren Wakerkwa, di Jayapura, Senin (14/10/2019).
Doren berharap, insiden serupa di Wamena tak terjadi lagi di kemudian hari. Sebab sangat menggangu pemerintahan secara menyeluruh.
“Apalagi pemerintah daerah setempat telah bersusah payah untuk membangun infrastruktur pemerintahan“.
“Namun bila masyarakat melakukan sesuatu yang tidak baik terhadap infrastruktur pemerintahan yang dibangun itu, maka sekarang ini bagaimana pemerintah mau melayani dan melindungi masyarakat? Karena itu, masyarakat di Wamena harus membuka mata dengan kejadian (rusuh) kemarin,” pungkas ia.
Diketahui, aktivitas pelayanan pendidikan da kesehatan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada 7 Oktober 2019 lalu telah berjalan normal.
Dinas Pendidikan Papua memastikan sebagian besar siswa SD, SMP dan SMA di Wamena, sudah kembali mengikuti proses belajar mengajar di masing-masing lembaga pendidikannya. Dilain pihak, hampir seluruh Puskesmas di Jayawijaya, sudah kembali normal. (DiskominfoPapua)
“Sambil menunggu rampungnya upaya merenovasi kembali kantor bupati, saya kira perlu segera dibangun kantor pemerintahan sementara”.
“Sebab bila kantor baru sudah ada, maka pasti aktivitas pemerintahan disana (Wamena,red) bisa berjalan baik seperti sebelumnya,” terang Asisten Bidang Umum Sekda Papua Doren Wakerkwa, di Jayapura, Senin (14/10/2019).
Doren berharap, insiden serupa di Wamena tak terjadi lagi di kemudian hari. Sebab sangat menggangu pemerintahan secara menyeluruh.
“Apalagi pemerintah daerah setempat telah bersusah payah untuk membangun infrastruktur pemerintahan“.
“Namun bila masyarakat melakukan sesuatu yang tidak baik terhadap infrastruktur pemerintahan yang dibangun itu, maka sekarang ini bagaimana pemerintah mau melayani dan melindungi masyarakat? Karena itu, masyarakat di Wamena harus membuka mata dengan kejadian (rusuh) kemarin,” pungkas ia.
Diketahui, aktivitas pelayanan pendidikan da kesehatan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada 7 Oktober 2019 lalu telah berjalan normal.
Dinas Pendidikan Papua memastikan sebagian besar siswa SD, SMP dan SMA di Wamena, sudah kembali mengikuti proses belajar mengajar di masing-masing lembaga pendidikannya. Dilain pihak, hampir seluruh Puskesmas di Jayawijaya, sudah kembali normal. (DiskominfoPapua)