Kemenpora Alokasi Rp191 Miliar Bantu Peralatan PON XX 2020 Papua
pada tanggal
Saturday, 24 August 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 2020 mendatang bakal mengalokasikan anggaran Rp191 miliar untuk membantu membiayai kebutuhan peralatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di bumi cenderawasih.
Kepastian ini disampaikan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewabrata, dalam rapat bersama Pemprov Papua Kemenko PMK, Kemenkeu, KONI, KOI dan seluruh perwakilan induk cabor, membahas penyediaan peralatan untuk PON dan Peparnas 2020, di Jakarta, Kamis.
“Anggaran ini memang sangat kecil, sehingga kami mengharapakan selain alokasi anggaran dari Pemprov Papua, juga ada usaha dari setiap induk organisasi cabor yang membantu penyediaan peralatan pertandingan untuk PON Papua” ujar Sesmenpora, Gatot Dewabrata, dalam forum itu.
Sementara untuk memaksimalkan penyediaan peralatan PON Papua, lanjut Gatot, pihaknya mendorong beberapa peralatan dari asian games dan asian para games 2018 lalu, dimanfaatkan untuk iven empat tahunan 2020 mendatang.
“Peralatan eks asian games sudah diserahkan ke PB cabor, namun akan dikomunikasikan lagi dengan PB. Karena nanti setelah PON selesai apakah akan diangkut kembali ke Jakarta atau akan dipinjamkan ke Papua,” tegas dia.
Berkenaan dengan hal itu, Plt. Kepala Disorda Alexander Kapisa mengapresiasi Kemenpora atas inisiatif membiayai pembelian peralatan PON. “Sehingga kita akan terus duduk bersama dengan Kemenpora untuk menentukan mana peralatan yang akan dibiayai oleh APBN dan mana yang akan dibiayai oleh APBD kami."
“Sebab Pemprov Papua saat ini merencanakan mengalokasikan Rp450 Milyar untuk penyediaan peralatan untuk PON”.
“Dimana untuk 2019 dalam APBD Perubahan dialokasikan sebesar Rp100 miliar. Kemudian pada 2020 akan dialokasikan Rp300 miliar,” kata ia.
Alex pada kesempatan itu, juga mengapresiasi setiap masukan dari PB sehingga bisa menekan biaya peralatan untuk PON. (DiskominfoPapua)
Kepastian ini disampaikan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewabrata, dalam rapat bersama Pemprov Papua Kemenko PMK, Kemenkeu, KONI, KOI dan seluruh perwakilan induk cabor, membahas penyediaan peralatan untuk PON dan Peparnas 2020, di Jakarta, Kamis.
“Anggaran ini memang sangat kecil, sehingga kami mengharapakan selain alokasi anggaran dari Pemprov Papua, juga ada usaha dari setiap induk organisasi cabor yang membantu penyediaan peralatan pertandingan untuk PON Papua” ujar Sesmenpora, Gatot Dewabrata, dalam forum itu.
Sementara untuk memaksimalkan penyediaan peralatan PON Papua, lanjut Gatot, pihaknya mendorong beberapa peralatan dari asian games dan asian para games 2018 lalu, dimanfaatkan untuk iven empat tahunan 2020 mendatang.
“Peralatan eks asian games sudah diserahkan ke PB cabor, namun akan dikomunikasikan lagi dengan PB. Karena nanti setelah PON selesai apakah akan diangkut kembali ke Jakarta atau akan dipinjamkan ke Papua,” tegas dia.
Berkenaan dengan hal itu, Plt. Kepala Disorda Alexander Kapisa mengapresiasi Kemenpora atas inisiatif membiayai pembelian peralatan PON. “Sehingga kita akan terus duduk bersama dengan Kemenpora untuk menentukan mana peralatan yang akan dibiayai oleh APBN dan mana yang akan dibiayai oleh APBD kami."
“Sebab Pemprov Papua saat ini merencanakan mengalokasikan Rp450 Milyar untuk penyediaan peralatan untuk PON”.
“Dimana untuk 2019 dalam APBD Perubahan dialokasikan sebesar Rp100 miliar. Kemudian pada 2020 akan dialokasikan Rp300 miliar,” kata ia.
Alex pada kesempatan itu, juga mengapresiasi setiap masukan dari PB sehingga bisa menekan biaya peralatan untuk PON. (DiskominfoPapua)