Anggota Polisi di Tembak Senapan Angin Saat Demo di Perumnas III Waena
pada tanggal
Tuesday, 20 August 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Salah satu Anggota Polda Papua diduga ditembak saat memantau aksi demo warga di kawasan Perumnas III Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura. Diduga, polisi itu ditembak menggunakan senapan angin.
Kaur Humas Polres Kota Jayapura Iptu Yahya Rumra, membenarkan adanya penembakan terhadap polisi itu. Korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Papua, untuk mendapat perawatan.
“Ya informasi itu benar, namun sampai saat ini belum ada laporan yang diterima,” ujar Iptu Yahya Senin (19/08/2019)
Menurut Kaur, anggota tersebut ditembak menggunakan senapan angin. Saat ini, polisi tersebut masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 04.30 WIT.
“Bukan senjata api atau peluru tajam,” pungkas Iptu Yahya.
Sedangkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIT. Namun, menurut Kamal, polisi tersebut bukan dalam rangka mengawal aksi demo.
“Informasi jam 4.30 WIT tapi bukan dalam mengamankan demo,” jelas Kabid Humas.
Sebelum long march ke kantor gubernur Papua, massa berkumpul di Waena, Abepura, dan Jalan Dok 9. Massa, menurut polisi, ingin menyampaikan aspirasi terkait peristiwa mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.
Demonstrasi tadi pagi juga dilakukan di Manokwari, Papua Barat. Massa memblokade jalan-jalan Manokwari hingga bertindak anarkistis dengan membakar gedung DPRD dan merusak eks gedung kantor Gubernur Papua Barat. (HumasPolri)
Kaur Humas Polres Kota Jayapura Iptu Yahya Rumra, membenarkan adanya penembakan terhadap polisi itu. Korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Papua, untuk mendapat perawatan.
“Ya informasi itu benar, namun sampai saat ini belum ada laporan yang diterima,” ujar Iptu Yahya Senin (19/08/2019)
Menurut Kaur, anggota tersebut ditembak menggunakan senapan angin. Saat ini, polisi tersebut masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 04.30 WIT.
“Bukan senjata api atau peluru tajam,” pungkas Iptu Yahya.
Sedangkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIT. Namun, menurut Kamal, polisi tersebut bukan dalam rangka mengawal aksi demo.
“Informasi jam 4.30 WIT tapi bukan dalam mengamankan demo,” jelas Kabid Humas.
Sebelum long march ke kantor gubernur Papua, massa berkumpul di Waena, Abepura, dan Jalan Dok 9. Massa, menurut polisi, ingin menyampaikan aspirasi terkait peristiwa mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.
Demonstrasi tadi pagi juga dilakukan di Manokwari, Papua Barat. Massa memblokade jalan-jalan Manokwari hingga bertindak anarkistis dengan membakar gedung DPRD dan merusak eks gedung kantor Gubernur Papua Barat. (HumasPolri)