Marthin Yogobi Pastikan Pemkab Buatkan e-KTP dan KK Seluruh Warga Jayawijaya
pada tanggal
Friday, 19 July 2019
WAMENA, LELEMUKU.COM - Guna memastikan perekaman e-KTP dan pembuatan Kartu Keluarga (KK) yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya. Provinsi Papua berjalan dengan baik,
Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH., M.Hum, melakukan monitoring ke Distrik Yalengga yang minggu ini mendapatkan giliran melakukan perekaman e-KTP, Rabu (17/07/2019).
"Ini penting, kita sedang berupaya agar semua masyarakat memiliki e-KTP dan Kartu Keluarga (KK), karena salah satu manfaat yang nantinya bisa dirasakan yakni rastra," kata Wabup. Apalagi lanjut Wabup, mulai bulan Oktober nanti tidak ada lagi penyaluran rastra atau beras sejahtera, karena bantuan tersebut akan dirubah dengan bantuan tunai.
Dengan penyaluran bantuan tunai yang disalurkan melalui perbankan, maka otomatis seluruh masyarakat penerima manfaat diharuskan memiliki rekening. "Untuk dapatkan uang tunai ini penerima harus punya rekening karena nanti transaksinya lewat bank, jadi warga harus punya e-KTP dan KK," ungkapnya.
Wabup Yogobi berharap para kepala kampung dan kepala distrik dapat mengarahkan masyarakat, agar perekaman yang saat ini sedang dilakukan oleh petugas dapat berjalan dengan baik dengan hasil yang maksimal.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kanoria Siagian, mengatakan untuk distrik Yalengga hampir semua kampung sudah melakukan perekaman namun pencapaiannya belum semaksimal yang diharapkan. "Mudah-mudahan dengan turunnya kami yang melakukan sistem jemput bola ini semakin maksimal," katanya.
Jumlah pendudukan Distrik Yalengga sebanyak 3.668 jiwa yang tersebar di 11 kampung, sebanyak 3.010 jiwa merupakan penduduk wajib e-KTP dan yang baru melakukan perekaman sebanyak 800 jiwa.
"Dari kemarin sampai hari ini kurang lebih ada 200 warga yang melakukan perekaman dan masyarakat sangat antusias melakukan perekaman," ungkapnya. Perekaman yang dilakukan di Yalengga akan berlangsung hingga Jumat nanti.
Dari 40 distrik di Jayawijaya sebanyak 11 distrik telah melakukan perekaman dan akan terus dilakukan hingga Desember nanti, namun tidak termasuk distrik Trikora. "Hanya distrik Trikora yang belum kami anggarkan karena dana kami terbatas," pungkasnya. (DiskominfoJayawijaya)
Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH., M.Hum, melakukan monitoring ke Distrik Yalengga yang minggu ini mendapatkan giliran melakukan perekaman e-KTP, Rabu (17/07/2019).
"Ini penting, kita sedang berupaya agar semua masyarakat memiliki e-KTP dan Kartu Keluarga (KK), karena salah satu manfaat yang nantinya bisa dirasakan yakni rastra," kata Wabup. Apalagi lanjut Wabup, mulai bulan Oktober nanti tidak ada lagi penyaluran rastra atau beras sejahtera, karena bantuan tersebut akan dirubah dengan bantuan tunai.
Dengan penyaluran bantuan tunai yang disalurkan melalui perbankan, maka otomatis seluruh masyarakat penerima manfaat diharuskan memiliki rekening. "Untuk dapatkan uang tunai ini penerima harus punya rekening karena nanti transaksinya lewat bank, jadi warga harus punya e-KTP dan KK," ungkapnya.
Wabup Yogobi berharap para kepala kampung dan kepala distrik dapat mengarahkan masyarakat, agar perekaman yang saat ini sedang dilakukan oleh petugas dapat berjalan dengan baik dengan hasil yang maksimal.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kanoria Siagian, mengatakan untuk distrik Yalengga hampir semua kampung sudah melakukan perekaman namun pencapaiannya belum semaksimal yang diharapkan. "Mudah-mudahan dengan turunnya kami yang melakukan sistem jemput bola ini semakin maksimal," katanya.
Jumlah pendudukan Distrik Yalengga sebanyak 3.668 jiwa yang tersebar di 11 kampung, sebanyak 3.010 jiwa merupakan penduduk wajib e-KTP dan yang baru melakukan perekaman sebanyak 800 jiwa.
"Dari kemarin sampai hari ini kurang lebih ada 200 warga yang melakukan perekaman dan masyarakat sangat antusias melakukan perekaman," ungkapnya. Perekaman yang dilakukan di Yalengga akan berlangsung hingga Jumat nanti.
Dari 40 distrik di Jayawijaya sebanyak 11 distrik telah melakukan perekaman dan akan terus dilakukan hingga Desember nanti, namun tidak termasuk distrik Trikora. "Hanya distrik Trikora yang belum kami anggarkan karena dana kami terbatas," pungkasnya. (DiskominfoJayawijaya)