Ida Bagus Komang Ardika Hadiri Dialog Interaktif TVRI Papua, Mencerdaskan Bangsa Tanpa Narkoba
pada tanggal
Wednesday, 31 July 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Bertempat di Studio Televisi Republik Indonesia (TVRI) Papua, Kota Jayapura telah berlangsung kegiatan Dialog Interaktif dengan tema “Mencerdaskan Bangsa Tanpa Narkoba” Bersama Dir Narkoba Polda Papua, Selasa (30/7/19).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dir Narkoba Polda Papua Kombespol Ida Bagus Komang Ardika, S.H,.Pdt. Dr. Yan Piet Wambrauw, M.Th, Ketua PGGS Kota Jayapura, PFKUB Provinsi Papua, Tokoh pemuda Michael Jhon Yarisetouw, S.Si,. Pimpinan Cederawasih Reading Center.
Pendeta Dr. Yan Piet Wambrauw, M.Th dalam dialognya, menyampaikan beberapa hal yaitu Narkoba di papua bisa kita atasi dengan dengan cara memerangi dan menolak peredaran narkoba tersebut dikota ini , Selain itu kita juga harus Betul-betul memperhatikan generasi penerus bangsa kita dengan baik.Hal ini di lakukan agar generasi muda khsusnya yang ada di papua ini bisa terhindar dari obat obat terlarang dan bisa menuai prestasi yang membanggakan untuk tanah air ini.
Dalam kesempatan yang sama, Tokoh pemuda Michael Jhon Yarisetouw, S.Si mengatakan banyak generasi muda yang terkena narkoba berawal dari minuman keras, hal itu terjadi karena mereka merasa tidak nyaman dirumah dan kurangnya perhatian dari orang tua, disini peran orang tua sangat penting untuk memberikan perhatian agar generasi muda penerus bangsa dapat hidup dan beprestasi dengan baik.
Selain itu Dir Narkoba polda papua mengatakan Data kasus mulai Tahun 2014 – 2018 terus meningkat, di tahun 2014 terdapat sebanyak 136 kasus, kemudian meningkat menjadi 140 kasus, di tahun 2016 menjadi 260 kasus kemudian di tahun 2017 menjadi 229 kasus, kemudian di tahun 2018 mengalami kenaikan yang sangat besar yaitu 416 kasus, kemudian januari sampai juli 2019 kurang lebih 100 kasus. Dan angka ini sangat fantastis Namun semuanya bisa di atasi dengan dengan bekerja sama dengan semua stekholder terkait yang ada di Papua ini.
“Rata-rata Kasus Narkoba paling banyak menyerang generasi muda yang usianya 17 sampai dengan umur 30 Tahun, hal ini menjadi peringatan bagi kita, Polda Papua sendiri dalam melakukan penanganan akan bertindak secara tegas serta sesuai dengan hukum,” ucap Kombespol Ida Bagus Komang Ardika.
Lanjut lagi, di Kepolisian juga telah melakukan sistem Preemtif yaitu pencegahan contoh sperti program yang di lakukan oleh Satker Binmas yaitu Kampung Bersinar Bersih Tanpa Narkoba dan Satuan Sabhara yang sering melakukan Patroli Dialogis setiap waktu.
Dir Narkoba Polda Papua juga menambahkan bapak Kapolri juga punya program khusus yang di lakukan di papua yaitu Binmas noken hal ini di lakukan untuk mecegah segala bentuk kegiatan kegiatan terlarang ataupun kejahatan begitu juga hal hal yang bersifat negative, kegiatan ini juga untuk mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa dengan cara seperti pada program binmas polisi pi ajar di sekolah maupun di kampung terpencil kemudian mengajarkan masyarakat bertani, beternak dan hal lainnya hal ini tak lain dilakukan untuk menjadikan masyarakat lebih baik.
Himbauan Terakhir dari Dir Narkoba Polda Papua yaitu untuk Anak-anak yang ada di Indonesia khususnya di Papua tidak ada prestasi yang di raih dengan narkoba maka dari marilah hindarkan diri anda dari narkoba sebelum narkoba merusak diri anda. (HumasPoldaPapua)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dir Narkoba Polda Papua Kombespol Ida Bagus Komang Ardika, S.H,.Pdt. Dr. Yan Piet Wambrauw, M.Th, Ketua PGGS Kota Jayapura, PFKUB Provinsi Papua, Tokoh pemuda Michael Jhon Yarisetouw, S.Si,. Pimpinan Cederawasih Reading Center.
Pendeta Dr. Yan Piet Wambrauw, M.Th dalam dialognya, menyampaikan beberapa hal yaitu Narkoba di papua bisa kita atasi dengan dengan cara memerangi dan menolak peredaran narkoba tersebut dikota ini , Selain itu kita juga harus Betul-betul memperhatikan generasi penerus bangsa kita dengan baik.Hal ini di lakukan agar generasi muda khsusnya yang ada di papua ini bisa terhindar dari obat obat terlarang dan bisa menuai prestasi yang membanggakan untuk tanah air ini.
Dalam kesempatan yang sama, Tokoh pemuda Michael Jhon Yarisetouw, S.Si mengatakan banyak generasi muda yang terkena narkoba berawal dari minuman keras, hal itu terjadi karena mereka merasa tidak nyaman dirumah dan kurangnya perhatian dari orang tua, disini peran orang tua sangat penting untuk memberikan perhatian agar generasi muda penerus bangsa dapat hidup dan beprestasi dengan baik.
Selain itu Dir Narkoba polda papua mengatakan Data kasus mulai Tahun 2014 – 2018 terus meningkat, di tahun 2014 terdapat sebanyak 136 kasus, kemudian meningkat menjadi 140 kasus, di tahun 2016 menjadi 260 kasus kemudian di tahun 2017 menjadi 229 kasus, kemudian di tahun 2018 mengalami kenaikan yang sangat besar yaitu 416 kasus, kemudian januari sampai juli 2019 kurang lebih 100 kasus. Dan angka ini sangat fantastis Namun semuanya bisa di atasi dengan dengan bekerja sama dengan semua stekholder terkait yang ada di Papua ini.
“Rata-rata Kasus Narkoba paling banyak menyerang generasi muda yang usianya 17 sampai dengan umur 30 Tahun, hal ini menjadi peringatan bagi kita, Polda Papua sendiri dalam melakukan penanganan akan bertindak secara tegas serta sesuai dengan hukum,” ucap Kombespol Ida Bagus Komang Ardika.
Lanjut lagi, di Kepolisian juga telah melakukan sistem Preemtif yaitu pencegahan contoh sperti program yang di lakukan oleh Satker Binmas yaitu Kampung Bersinar Bersih Tanpa Narkoba dan Satuan Sabhara yang sering melakukan Patroli Dialogis setiap waktu.
Dir Narkoba Polda Papua juga menambahkan bapak Kapolri juga punya program khusus yang di lakukan di papua yaitu Binmas noken hal ini di lakukan untuk mecegah segala bentuk kegiatan kegiatan terlarang ataupun kejahatan begitu juga hal hal yang bersifat negative, kegiatan ini juga untuk mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa dengan cara seperti pada program binmas polisi pi ajar di sekolah maupun di kampung terpencil kemudian mengajarkan masyarakat bertani, beternak dan hal lainnya hal ini tak lain dilakukan untuk menjadikan masyarakat lebih baik.
Himbauan Terakhir dari Dir Narkoba Polda Papua yaitu untuk Anak-anak yang ada di Indonesia khususnya di Papua tidak ada prestasi yang di raih dengan narkoba maka dari marilah hindarkan diri anda dari narkoba sebelum narkoba merusak diri anda. (HumasPoldaPapua)