Dinkes Papua Akan Tangani Kesehatan di Pedalaman dari Akar Permasalahan
pada tanggal
Sunday, 14 July 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menilai upaya penanganan kesehatan di wilayah pedalaman, wajib diatasi dari akar permasalahannya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giay, mempersoalkan atau menyalahkan tenaga medis, itu sah-sah saja. Namun, jauh lebih tepat bila pemerintah setempat lebih dulu membenahi akar permasalahan, seperti persoalan air bersih, perumahan, asupan gizi, sanitasi maupun lingkungan.
“Sebab tenaga medis ini kan sifatnya mengobati yang sakit. Nah pencegahan itu ada di pemda setempat atau lintas sektor”.
“Artinya, kalau akar masalah belum dibenahi, maka penyakit akan tetap menggerogoti masyarakat,” terang Aloysius kemarin, menyikapi beredarnya informasi sejumlah warga meninggal dunia akibat mengidap berbagai penyakit di pedalaman Yahukimo.
Sementara bagi tenaga kesehatan yang meninggalkan tempat tugas, sambung Aloysius, dia menilai perlu diberi sanksi tegas agar kejadian serupa tak terulang. Hanya saja, dia kembali mengingatkan pemda setempat agar mengedepankan upaya pencegahan, pengendalian serta pengawasan untuk meminimalisasi penyakit.
“Karena masalah kesehatan dasar ini kan banyak. Bukan cuma kekurangan gizi air masalahnya, atau karena bersih. Paling tidak setelah sistem kekebalan tubuh lemah, maka kapan saja penyakit bisa muncul sakit. Hal seperti ini sebenarnya yang harus kita cegah, sebab mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.
Sebelumnya, belasan warga di Distrik Bomela, Yahukimo, Papua, dilaporkan meninggal dunia karena menderita berbagai penyakit.
Menyikapi informasi itu, dinas kesehatan setempat telah mengirim tim medis untuk mengonfirmasi hal tersebut. (DiskominfoPapua)
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giay, mempersoalkan atau menyalahkan tenaga medis, itu sah-sah saja. Namun, jauh lebih tepat bila pemerintah setempat lebih dulu membenahi akar permasalahan, seperti persoalan air bersih, perumahan, asupan gizi, sanitasi maupun lingkungan.
“Sebab tenaga medis ini kan sifatnya mengobati yang sakit. Nah pencegahan itu ada di pemda setempat atau lintas sektor”.
“Artinya, kalau akar masalah belum dibenahi, maka penyakit akan tetap menggerogoti masyarakat,” terang Aloysius kemarin, menyikapi beredarnya informasi sejumlah warga meninggal dunia akibat mengidap berbagai penyakit di pedalaman Yahukimo.
Sementara bagi tenaga kesehatan yang meninggalkan tempat tugas, sambung Aloysius, dia menilai perlu diberi sanksi tegas agar kejadian serupa tak terulang. Hanya saja, dia kembali mengingatkan pemda setempat agar mengedepankan upaya pencegahan, pengendalian serta pengawasan untuk meminimalisasi penyakit.
“Karena masalah kesehatan dasar ini kan banyak. Bukan cuma kekurangan gizi air masalahnya, atau karena bersih. Paling tidak setelah sistem kekebalan tubuh lemah, maka kapan saja penyakit bisa muncul sakit. Hal seperti ini sebenarnya yang harus kita cegah, sebab mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.
Sebelumnya, belasan warga di Distrik Bomela, Yahukimo, Papua, dilaporkan meninggal dunia karena menderita berbagai penyakit.
Menyikapi informasi itu, dinas kesehatan setempat telah mengirim tim medis untuk mengonfirmasi hal tersebut. (DiskominfoPapua)