Reky Ambrauw Sebut Terminal Bayangan di Expo Waena Sebabkan Macet
pada tanggal
Monday, 17 June 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Papua menyebut dijadikannya Museum Expo Waena sebagai terminal bayangan, sedikit banyak memberi andil terhadap kemacetan di wilayah tersebut.
Oleh karenanya, ia mendorong pembangunan Terminal Tipe B di batas antara Kota Jayapura - KotaSentani, tepatnya di Kelurahan Waena, Distrik Heram yang telah dibangun sejak beberapa tahun lalu.
“Sebab kehadiran terminal ini kita harap bisa menertibkan angkutan darat yang saat ini mangkal di Museum Expo Waena. Dengan demikian, tingkat kemacetan di depan Museum Expo ini bisa kita minimalkan,” terang Kepala Dinas Perhubungan Papua, Reky Ambrauw, di Kota Jayapura, baru-baru ini.
Ia katakan, keberadaan terminal batas kota tersebut sebenarnya sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 8 Tahun 2016. Dimana terminal yang masuk dalam kategori Tipe B, kewenangan pembangunan dan pengelolaannya oleh Pemerintah Provinsi Papua.
Dengan demikian, proses penyelesaian pembangunan terminal yang dipastikan sudah masuk tahap akhir, diharapkan bisa rampung tahun ini. Dimana, proyek penyelesaiannya saat masih dalam proses lelang.
“Sehingga kalau sudah ada pemenang lelang, harapan kami pembangunannya bisa segera selesai tepat waktu,” harapnya.
Dia pastikan, terminal tersebut diharapkan mampu menunjang kegiatan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.
Dimana terminal tersebut bakal menjadi fokus utama dari Dinas Perhubungan untuk diselesaikan dalam tahun ini.
“Yang pasti pembangunan terminal Tipe B ini akan dilakukan sesuai desain yang sudah ada. Dan kami optimistis bisa diselesaikan tepat waktu, mengingat terminal ini sangat strategis karena berada di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Jayapura,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)
Oleh karenanya, ia mendorong pembangunan Terminal Tipe B di batas antara Kota Jayapura - KotaSentani, tepatnya di Kelurahan Waena, Distrik Heram yang telah dibangun sejak beberapa tahun lalu.
“Sebab kehadiran terminal ini kita harap bisa menertibkan angkutan darat yang saat ini mangkal di Museum Expo Waena. Dengan demikian, tingkat kemacetan di depan Museum Expo ini bisa kita minimalkan,” terang Kepala Dinas Perhubungan Papua, Reky Ambrauw, di Kota Jayapura, baru-baru ini.
Ia katakan, keberadaan terminal batas kota tersebut sebenarnya sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 8 Tahun 2016. Dimana terminal yang masuk dalam kategori Tipe B, kewenangan pembangunan dan pengelolaannya oleh Pemerintah Provinsi Papua.
Dengan demikian, proses penyelesaian pembangunan terminal yang dipastikan sudah masuk tahap akhir, diharapkan bisa rampung tahun ini. Dimana, proyek penyelesaiannya saat masih dalam proses lelang.
“Sehingga kalau sudah ada pemenang lelang, harapan kami pembangunannya bisa segera selesai tepat waktu,” harapnya.
Dia pastikan, terminal tersebut diharapkan mampu menunjang kegiatan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.
Dimana terminal tersebut bakal menjadi fokus utama dari Dinas Perhubungan untuk diselesaikan dalam tahun ini.
“Yang pasti pembangunan terminal Tipe B ini akan dilakukan sesuai desain yang sudah ada. Dan kami optimistis bisa diselesaikan tepat waktu, mengingat terminal ini sangat strategis karena berada di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Jayapura,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)