Dominggus Mandacan Tutup Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2019
pada tanggal
Friday, 28 June 2019
MANOKWARI, LELEMUKU.COM – Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan menutup Jambore kader PKK tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2019 yang berlangsung di Pendopo halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari pada Jumat (21/06/2019) .
Dalam sambutannya Gubernur Mandacan menyatakan suatu Organisasi dapat berjalan dengan baik bila didukung dengan keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang baik, system penataan organisasi yang baik serta capaian visi dan misi organiasasi.
"Aspek SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi pengetahuan, keahlian dan sikap, berangkat dari hal tersebut kita dapat dipahami pengembangan dalam peningkatan kemampuan, pengetahuan, ketrampilan serta sikap dan perilaku. Sehingga upaya pengembangan kapasitas merupakan bagian yang sangat penting diberbagai aspek kehidupan baik itu secara formal maupun informal," ujar dia.
Pelaksanaan jambore kader PKK ini merupakan salah satu upaya dalam hal mempersiapkan kualitas kader PKK dalam upaya pengembangan kapasitas organisasi yang efektif dalam kepengurusan Tim Penggerak PKK.
Mandacan menjelaskan, pelaksanaan jambore PKK ini selain media untuk mengukur pemahaman, tugas maupun fungsi para anggota dalam berorganisasi, juga merupakan forum untuk membangun silaturahmi, keharmonisan, wawasan dan pengabdian antara kader maupun pengurus PKK.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengucapkan selamat kepada para pemenang yang berhasil dalam pelaksanaan lomba kader.
“Kiranya ini dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan kapasitas guna pelaksanaan tugas yang lebih baik lagi. Bagi yang belum berhasil, akan terpacu untuk lebih baik lagi pada pelaksaan jambore berikutnya,” tutur Gubernur.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat Yuliana Mandacan dalam sambutannya mengatakan, Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerja dari Pemerintah serta organisasi kemasyarakatan lainnya.
Sejauh ini Tim Penggerak PKK telah berupaya untuk terus membenahi diri baik itu dari sisi kemampuan pengurus maupun aksi 10 program PKK guna melaksanakan fungsinya sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendalian maupun penggerak.
Yuliana Mandacan menjelaskan, salah satu upaya dalam menjaga komitmen setiap jenjang kepengurusan pada pelaksanaan 10 Program PKK serta aktualisasi pengurus sebagai mitra kerja pemerintah adalah pelaksanaan rapat koordinasi Tim Penggerak PKK yang terlaksana pada tanggal 17-19 juni 2019 serta Jambore Kader PKK tinggkat Provinsi Papua Barat tahun 2019 yang berlangsung tanggal 20-21 Juni 2019.
“Saya merasa bangga terhadap apa yang telah dipersembahkan para kader, semoga semangat ini jangan hanya ada pada pelaksanaan Jambore Kader PKK tinggkat Provinsi Papua Barat, namun harus terus diwujudnyatakan ketika kita kembali dan berada ditengah – tengah lingkungan masyarakat,” ujar Yuliana.
Ketua Panitia Jambore kader PKK, Lastri Mandacan dalam laporannya mengatakan, tema Jambore Kader PKK tinggkat Provinsi Papua Barat tahun 2019 mengacu pada tema Jambore Nasional yakni “Tingkatkan kinerja kader PKK melalui pengelolaan adminitratif PKK” dan subtema “Bersama meningkatkan kerjasama kader dan membangun sinergisitas kader untuk medukung terwujudnya 10 program pokok PKK”.
Jambore yang dibuka oleh Gubernur Papua Barat tanggal 19 juni 2019 lalu, telah berlangsung sejak tanggal 20 – 21 juni 2019 dengan pusat kegiatan pada salah satu hotel di Manokwari dengan mata lomba kesekretariatan diikuti oleh Pokja I – IV serta Defile Budaya yang dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat.
Sesuai pantauan Tim Dokumentasi Papua Barat, Juara I diraih oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Monokwari dengan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah, juara II Tim Penggerak PKK Kabupaten Kaimana dengan uang pembinaan sebesar 7 juta rupiah serta juara III diraih Tim Penggerak PKK Kabupaten Pegunungan Arfak dengan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah.
Sedangkan untuk juara umum Jambore kader PKK tinggkat Provinsi Papua Barat tahun 2019 diraih oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Sorong, dengan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah dari panitia serta penambahan 10 juta oleh Gubernur Papua Barat. (HumasPapuaBarat)
Dalam sambutannya Gubernur Mandacan menyatakan suatu Organisasi dapat berjalan dengan baik bila didukung dengan keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang baik, system penataan organisasi yang baik serta capaian visi dan misi organiasasi.
"Aspek SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi pengetahuan, keahlian dan sikap, berangkat dari hal tersebut kita dapat dipahami pengembangan dalam peningkatan kemampuan, pengetahuan, ketrampilan serta sikap dan perilaku. Sehingga upaya pengembangan kapasitas merupakan bagian yang sangat penting diberbagai aspek kehidupan baik itu secara formal maupun informal," ujar dia.
Pelaksanaan jambore kader PKK ini merupakan salah satu upaya dalam hal mempersiapkan kualitas kader PKK dalam upaya pengembangan kapasitas organisasi yang efektif dalam kepengurusan Tim Penggerak PKK.
Mandacan menjelaskan, pelaksanaan jambore PKK ini selain media untuk mengukur pemahaman, tugas maupun fungsi para anggota dalam berorganisasi, juga merupakan forum untuk membangun silaturahmi, keharmonisan, wawasan dan pengabdian antara kader maupun pengurus PKK.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengucapkan selamat kepada para pemenang yang berhasil dalam pelaksanaan lomba kader.
“Kiranya ini dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan kapasitas guna pelaksanaan tugas yang lebih baik lagi. Bagi yang belum berhasil, akan terpacu untuk lebih baik lagi pada pelaksaan jambore berikutnya,” tutur Gubernur.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat Yuliana Mandacan dalam sambutannya mengatakan, Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerja dari Pemerintah serta organisasi kemasyarakatan lainnya.
Sejauh ini Tim Penggerak PKK telah berupaya untuk terus membenahi diri baik itu dari sisi kemampuan pengurus maupun aksi 10 program PKK guna melaksanakan fungsinya sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendalian maupun penggerak.
Yuliana Mandacan menjelaskan, salah satu upaya dalam menjaga komitmen setiap jenjang kepengurusan pada pelaksanaan 10 Program PKK serta aktualisasi pengurus sebagai mitra kerja pemerintah adalah pelaksanaan rapat koordinasi Tim Penggerak PKK yang terlaksana pada tanggal 17-19 juni 2019 serta Jambore Kader PKK tinggkat Provinsi Papua Barat tahun 2019 yang berlangsung tanggal 20-21 Juni 2019.
“Saya merasa bangga terhadap apa yang telah dipersembahkan para kader, semoga semangat ini jangan hanya ada pada pelaksanaan Jambore Kader PKK tinggkat Provinsi Papua Barat, namun harus terus diwujudnyatakan ketika kita kembali dan berada ditengah – tengah lingkungan masyarakat,” ujar Yuliana.
Ketua Panitia Jambore kader PKK, Lastri Mandacan dalam laporannya mengatakan, tema Jambore Kader PKK tinggkat Provinsi Papua Barat tahun 2019 mengacu pada tema Jambore Nasional yakni “Tingkatkan kinerja kader PKK melalui pengelolaan adminitratif PKK” dan subtema “Bersama meningkatkan kerjasama kader dan membangun sinergisitas kader untuk medukung terwujudnya 10 program pokok PKK”.
Jambore yang dibuka oleh Gubernur Papua Barat tanggal 19 juni 2019 lalu, telah berlangsung sejak tanggal 20 – 21 juni 2019 dengan pusat kegiatan pada salah satu hotel di Manokwari dengan mata lomba kesekretariatan diikuti oleh Pokja I – IV serta Defile Budaya yang dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat.
Sesuai pantauan Tim Dokumentasi Papua Barat, Juara I diraih oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Monokwari dengan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah, juara II Tim Penggerak PKK Kabupaten Kaimana dengan uang pembinaan sebesar 7 juta rupiah serta juara III diraih Tim Penggerak PKK Kabupaten Pegunungan Arfak dengan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah.
Sedangkan untuk juara umum Jambore kader PKK tinggkat Provinsi Papua Barat tahun 2019 diraih oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Sorong, dengan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah dari panitia serta penambahan 10 juta oleh Gubernur Papua Barat. (HumasPapuaBarat)