Peter Schoof dan Benhur Tomi Mano Bahas Pop Culture Balance Kota Jayapura
pada tanggal
Tuesday, 7 May 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Duta Besar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof dalam kunjungannya di Kantor Wali Kota Jayapura yang disambut oleh Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM membahas Pop Culture Balance atau Keseimbangan Budaya Populer.
“Kota Jayapura adalah kota jasa dan perdagangan, sebagai ibukota provinsi Papua, arus transmigrasi dan urbanisasi cukup tinggi, kota ini juga memiliki 14 kampung adat,” kata Wali Kota menjelaskan kepada Duta Besar di ruang kerjanya, Senin 6 Mei 2019.
Peter Schoof mengatakan, Provinsi Papua adalah wilayah terbesar di Indonesia yang memiliki potensi alam yang luar biasa. Ia mengaku sudah mengelilingi beberapa daerah di Indonesia selama 7 bulan terakhir, seperti pulau Jawa, Sulawesi, Bali, Flores, Papua dan berikutnya adalah Sumatera.
Ia dan Wali Kota membahas Fenomena Pop Culture Balance tak jauh beda dengan negara lain, yakni terjadinya pembiasan budaya kota dan pinggiran kota terkhusus di sektor pertanian. Bagaimana masyarakat mengembangkan sektor pertanian di era modern dengan paparan Pop Culture, yang tentunya menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Pihaknya berencana mendukung sektor pertanian sebagaimana di Manokwari yang mengembangkan sektor pertanian secara swasembada. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan filosofinya. “We want to make people self sufficient, we want to help some people become entrepreneur but of course and the most important we want to do this like protecting the enviroments” (kita ingin memberdayakan masyarakat dan membantu masyarakat menjadi pengusaha yang tentunya tidak lepas dari menjaga lingkungan), katanya.
Dalam menjalin relasi, Kota Jayapura menurut Peter sangat penting. Pihaknya telah memiliki rencana pengembangan sektor pertanian yang berfokus pada masyarakat urban. “Saya selalu siap membantu masyarakat urban dalam mengembangkan potensi lokal,” katanya. (HumasJayapuraKota)
“Kota Jayapura adalah kota jasa dan perdagangan, sebagai ibukota provinsi Papua, arus transmigrasi dan urbanisasi cukup tinggi, kota ini juga memiliki 14 kampung adat,” kata Wali Kota menjelaskan kepada Duta Besar di ruang kerjanya, Senin 6 Mei 2019.
Peter Schoof mengatakan, Provinsi Papua adalah wilayah terbesar di Indonesia yang memiliki potensi alam yang luar biasa. Ia mengaku sudah mengelilingi beberapa daerah di Indonesia selama 7 bulan terakhir, seperti pulau Jawa, Sulawesi, Bali, Flores, Papua dan berikutnya adalah Sumatera.
Ia dan Wali Kota membahas Fenomena Pop Culture Balance tak jauh beda dengan negara lain, yakni terjadinya pembiasan budaya kota dan pinggiran kota terkhusus di sektor pertanian. Bagaimana masyarakat mengembangkan sektor pertanian di era modern dengan paparan Pop Culture, yang tentunya menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Pihaknya berencana mendukung sektor pertanian sebagaimana di Manokwari yang mengembangkan sektor pertanian secara swasembada. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan filosofinya. “We want to make people self sufficient, we want to help some people become entrepreneur but of course and the most important we want to do this like protecting the enviroments” (kita ingin memberdayakan masyarakat dan membantu masyarakat menjadi pengusaha yang tentunya tidak lepas dari menjaga lingkungan), katanya.
Dalam menjalin relasi, Kota Jayapura menurut Peter sangat penting. Pihaknya telah memiliki rencana pengembangan sektor pertanian yang berfokus pada masyarakat urban. “Saya selalu siap membantu masyarakat urban dalam mengembangkan potensi lokal,” katanya. (HumasJayapuraKota)