Lukas Enembe Instruksikan Bupati se Papua Segera Serahkan Dana Hibah Pemilu
pada tanggal
Sunday, 7 April 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau para bupati agar segera menyerahkan dana hibah penyelenggaraan Pilpres dan Pileg kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Hal demikian, lanjutnya, sebagai upaya mendukung pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang.
“Para bupati yang belum menyerahkan dana hibah saya minta segera serahkan. Sebab ada hal-hal lain yang tidak bisa dibiayai oleh pihak penyelenggara. Dalam artian untuk kegiatan tak dibiayai KPU Pusat maka KPU di daerah harus dibiayai,” Kata ia usai rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Jayapura, Selasa (02/04/2019), yang dihadiri seluruh bupati dan walikota.
Ia berharap penyerahan dana hibah dilakukan secepatnya, sebab penyelengaraan Pilpres tinggal bebrapa hari.
Sebelumnya, sejumlah pemerintah kabupaten (Pemkab) di bumi cenderawasih oleh KPU Papua, dinyatakan belum menyerahkan dana hibah pelaksanaan Pilpres dan Pileg. Padahal pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun sekali ini, tinggal menghitung hari.
“Beberapa kabupaten yang belum menyerahkan dana hibah penyelenggaraan Pemilu kepada KPU setempat, antara lain Jayawijaya, Paniai, Yahukimo, Deyai, Dogiyai, Yapen dan Waropen”.
“Padahal kan dana hibah ini membantu KPU setempat dalam melaksanakan tahapan dan kegiatan yang tidak dianggarkan KPU RI. Sehingga kita harapkan bisa segera diserahkan mengingat pelaksanaan Pemilu tinggal beberapa saat lagi,” terang Ketua KPU Provinsi Papua, Theodorus Kossay,
Dia berharap Gubernur Papua dapat mendorong para bupati untuk menuntaskan penyerahan bantuan dana hibah itu. Sebab pelaksanaan saat ini tahapan Pemilu sudah masuk masa kampanye.
“Kita harap segera ada instruksi dari g kepada kabupaten yang belum menyerahkan dana hibah agar segera diselesaikan secepatnya,” harapnya. (DiskominfoPapua)
Hal demikian, lanjutnya, sebagai upaya mendukung pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang.
“Para bupati yang belum menyerahkan dana hibah saya minta segera serahkan. Sebab ada hal-hal lain yang tidak bisa dibiayai oleh pihak penyelenggara. Dalam artian untuk kegiatan tak dibiayai KPU Pusat maka KPU di daerah harus dibiayai,” Kata ia usai rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Jayapura, Selasa (02/04/2019), yang dihadiri seluruh bupati dan walikota.
Ia berharap penyerahan dana hibah dilakukan secepatnya, sebab penyelengaraan Pilpres tinggal bebrapa hari.
Sebelumnya, sejumlah pemerintah kabupaten (Pemkab) di bumi cenderawasih oleh KPU Papua, dinyatakan belum menyerahkan dana hibah pelaksanaan Pilpres dan Pileg. Padahal pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun sekali ini, tinggal menghitung hari.
“Beberapa kabupaten yang belum menyerahkan dana hibah penyelenggaraan Pemilu kepada KPU setempat, antara lain Jayawijaya, Paniai, Yahukimo, Deyai, Dogiyai, Yapen dan Waropen”.
“Padahal kan dana hibah ini membantu KPU setempat dalam melaksanakan tahapan dan kegiatan yang tidak dianggarkan KPU RI. Sehingga kita harapkan bisa segera diserahkan mengingat pelaksanaan Pemilu tinggal beberapa saat lagi,” terang Ketua KPU Provinsi Papua, Theodorus Kossay,
Dia berharap Gubernur Papua dapat mendorong para bupati untuk menuntaskan penyerahan bantuan dana hibah itu. Sebab pelaksanaan saat ini tahapan Pemilu sudah masuk masa kampanye.
“Kita harap segera ada instruksi dari g kepada kabupaten yang belum menyerahkan dana hibah agar segera diselesaikan secepatnya,” harapnya. (DiskominfoPapua)