Arus Pendek, 100 Kios di Blok A Pasar Youtefa Abepura Ludes Terbakar
pada tanggal
Monday, 8 April 2019
ABEPURA, LELEMUKU.COM – 100 unit kios dan lapak milik warga yang berada di Blok A pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua ludes terbakar pada Minggu (07/04/2019) malam pukul 19.30 WIT.
Dugaan sementara penyebab kebakaran di akibat karena hubungan arus pendek dari salah satu kios dagang milik warga. Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa maupaun korban luka-luka.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK ketika di Konfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra, SH., MH membenarkan kejadian itu, dimana kasus tersebut kini dalam penanganan Polsek Abepura.
“Iya benar ada kebakaran di Pasar Youtefa, dugaan ada sekitar 100 kios dan lapak milik warga yang luder terbakar,” ungkapnya, Minggu (7/4) malam.
Ia menerangkan api pertama kali berasal dari kios milik salah satu warga, kemudian api begitu cepat merambat ke kios lainnya.
“Pukul 19.30 WIT, Api mulai terlihat dari dalam Toko Elektronik Arangkos milik Edi yang dijaga oleh Rini. Saat kejadian aktifitas sudah tidak ada dipasar,” tutur Iptu Jahja.
Lanjut Kasubbag Humas, warga yang ketika berada di TKP melihat adanya api langsung menghubungi pemadam kebakar. Sementara api sendiri dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian.
“Api padam sekitar pukul 21.35 WIT, setelah delapn unit mobil pemadam termaksud water canon milik Polda Papua dan dibantu warga sekitar tiba di lokasi kejadian,” terang Kasubbag Humas.
Ia pun menambahkan hingga saat ini kerugian dalam musibah itu belum bisa ditangksir mengingat masih akan dilakukan pendataan oleh penyidik.
“Kerugian belum bisa diketahui karena akan dilakukan pendataan bagi para korban, namun dugaan bisa mencapai hingga Milliaran Rupiah,” pungkas Iptu Jahja Rumra, SH., MH.
Brimob Amankan TKP
Sementara itu Kasat Brimob Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini, S.IK menurunkan personilnya untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebanyak 3 Pleton dan 2 Unit Mobil Watercanon milik Brimob.
Kombes Pol Jeremias Rontini, S.IK menjelaskan bahwa sikap tanggap yang ditunjukan Anggota Brimob untuk melindungi dan juga memberikan pelayanan yang baik kepada semua masyarakat.
“Karena mendapatkan Informasi dari Warga bahwa Api belum bisa dipadamkan dan juga kurangnya alat untuk memadamkan Api maka dengan sigap anggota Brimob menuju TKP untuk membantu warga memadamkan api dan juga menjaga keamanan sekitar terjadinya kebakaran,”tutur Kasat Brimob.
Lanjut Kasat Brimob, pada saat pengamanan dan juga membantu warga memadamkan api, Anggota Brimob Polda Papua berhasil mengamankan salah satu Masyarakat yang hendak melakukan pencurian disekitar TKP.
Lagi Kasat Brimob menambahkan, Dengan menggunakan Mobil Watercanon milik Brimob dan juga 6 Unit Milik Pemadam Kebakaran, kobaran api berhasi dipadamkan dan anggota tetap melakukan pengaman di TKP.
“Anggota tetap disiagakan di TKP untuk mengantisiapasi hal-hal yang tidak dinginkan, karena banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengambil kesempatan pada musibah kebakaran untuk mencuri dan lainnya,”tutup Kasat Brimob Kombes Pol Jeremias Rontini, S.IK. (HumasPoldaPapua)
Dugaan sementara penyebab kebakaran di akibat karena hubungan arus pendek dari salah satu kios dagang milik warga. Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa maupaun korban luka-luka.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK ketika di Konfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra, SH., MH membenarkan kejadian itu, dimana kasus tersebut kini dalam penanganan Polsek Abepura.
“Iya benar ada kebakaran di Pasar Youtefa, dugaan ada sekitar 100 kios dan lapak milik warga yang luder terbakar,” ungkapnya, Minggu (7/4) malam.
Ia menerangkan api pertama kali berasal dari kios milik salah satu warga, kemudian api begitu cepat merambat ke kios lainnya.
“Pukul 19.30 WIT, Api mulai terlihat dari dalam Toko Elektronik Arangkos milik Edi yang dijaga oleh Rini. Saat kejadian aktifitas sudah tidak ada dipasar,” tutur Iptu Jahja.
Lanjut Kasubbag Humas, warga yang ketika berada di TKP melihat adanya api langsung menghubungi pemadam kebakar. Sementara api sendiri dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian.
“Api padam sekitar pukul 21.35 WIT, setelah delapn unit mobil pemadam termaksud water canon milik Polda Papua dan dibantu warga sekitar tiba di lokasi kejadian,” terang Kasubbag Humas.
Ia pun menambahkan hingga saat ini kerugian dalam musibah itu belum bisa ditangksir mengingat masih akan dilakukan pendataan oleh penyidik.
“Kerugian belum bisa diketahui karena akan dilakukan pendataan bagi para korban, namun dugaan bisa mencapai hingga Milliaran Rupiah,” pungkas Iptu Jahja Rumra, SH., MH.
Brimob Amankan TKP
Sementara itu Kasat Brimob Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini, S.IK menurunkan personilnya untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebanyak 3 Pleton dan 2 Unit Mobil Watercanon milik Brimob.
Kombes Pol Jeremias Rontini, S.IK menjelaskan bahwa sikap tanggap yang ditunjukan Anggota Brimob untuk melindungi dan juga memberikan pelayanan yang baik kepada semua masyarakat.
“Karena mendapatkan Informasi dari Warga bahwa Api belum bisa dipadamkan dan juga kurangnya alat untuk memadamkan Api maka dengan sigap anggota Brimob menuju TKP untuk membantu warga memadamkan api dan juga menjaga keamanan sekitar terjadinya kebakaran,”tutur Kasat Brimob.
Lanjut Kasat Brimob, pada saat pengamanan dan juga membantu warga memadamkan api, Anggota Brimob Polda Papua berhasil mengamankan salah satu Masyarakat yang hendak melakukan pencurian disekitar TKP.
Lagi Kasat Brimob menambahkan, Dengan menggunakan Mobil Watercanon milik Brimob dan juga 6 Unit Milik Pemadam Kebakaran, kobaran api berhasi dipadamkan dan anggota tetap melakukan pengaman di TKP.
“Anggota tetap disiagakan di TKP untuk mengantisiapasi hal-hal yang tidak dinginkan, karena banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengambil kesempatan pada musibah kebakaran untuk mencuri dan lainnya,”tutup Kasat Brimob Kombes Pol Jeremias Rontini, S.IK. (HumasPoldaPapua)