I Nyoman Cantiasa Resmikan Pura Agung Giri Cyclop Jayapura
pada tanggal
Monday, 14 January 2019

Dalam kegiatan peresmian Pura Agung Giri Cyclop, Kasdam XVII/Cenderawasih Mengucapkan terimakasih kepada seluruh umat Hindu yang berada di Jayapura dan Kabupaten Jayapura, atas segala peran dan dukungannya dalam meresmikan Pura Giri Cyclop sebagai tempat ibadah serta untuk meningkatkan rasa persaudaran.
Rumah ibadah yang dibangun secara gotong royong oleh semua pihak baik oleh prajurit TNI-Polri maupun masyarakat umum. “Perlu di ketahui oleh kita semua bahwa selaina umat Hindu yang membangun Pura ini juga melibatkan anggota yang non Hindu yaitu anggota yang beragama Kristen dan beragama Islam,” ungkap Kasdam.
Baca Juga
Diakhir kegiatan Kasdam XVII/Cenderawasih menyampaikan bahwa Papua dan Bali memiliki banyak keterkaitan Budaya dan Sejarah, diantaranya burung Cenderawasih merupakan burung suci umat Hindu yang menghantarkan Roh menuju Kayangan (Surga) dimana di Bali tinggal cerita dan Burung aslinya berada di Papua.
"Tifa bagi umat Hindu merupakan simbol denyut kehidupan, rupanya di Papua Tifa merupakan alat musik sakral yang selalu dimainkan pada setiap acara resmi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasdam XVII/Cenderawasih berharap agar sekiranya Pura ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan dijaga sebagai saran peribadatan Umat Hindu.
“Umat hindu agar semakin semangat lagi untuk beribadah dan bukan hanya prajurit TNI-Polri yang beragama Hindu, tetapi masyarakat umum yang beragama Hindu dapat menjalankan ibadah bersama di Pura ini,” jelasnya Kasdam
Turut hadir dalam peresmian Pura Agung Giri Cyclop Kapolres Jayapura yang diwakili, Dandim 1701/Jayapura, Wadanpom XVII/Cenderawasih, Danyonif Raider 751/VJS, Ketua PDHI Provinsi Papua, serta para Ondofolo dan Ondoafi Kabupaten Sentani. (Pendam17)