Samsudin Anggiluli dan Martinus Salamuk Tanam Pohon di Konda
pada tanggal
Wednesday, 5 December 2018
TEMINABUAN, LELEMUKU.COM - Bupati Sorong Selatan (Sorsel), Provinsi Papua Barat, Samsudin Anggiluli, SE dan Wakil Bupati (Wabup) Drs.Martinus Salamuk menanam pohon di ibukota Distrik Konda yakni di Kampung Bariat.
Penanaman pohon yang dilaksanakan Rabu (28/11) lalu dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Penanaman pohon yang dilaksanakan oleh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Kabupaten Sorong Selatan.
HMPI yang ditetapkan dalam Keppres RI No. 24 Tahun 2008 merupakan langkah, untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menanam pohon.
HMPI juga dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam memulihkan kerusakan hutan dan lahan. Menanam pohon juga dapat mengurangi abrasi pantai. Program penanaman pohon ini juga bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan.
Sehubungan dengan itu Cabang Dinas Kehutanan mengadakan 800 anakan pohon untuk dinam secara bersama-sama di Distrik Konda.
Jumlah anakan pohon yang ditanam pada HMPI tahun ini sebanyak 800 anakan yang terdiri dari tanaman kehutan dan tamaman MPTS yakni matoa, damar, pinang dan pucuk merah.
Kegiatan penanaman pohon tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sorsel Drs.Martinus Salamuk dan sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sorsel.
Bupati Samsudin Anggiluli saat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menjelaskan, perbaikan lingkungan merupakan kerja besar, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu pihaknya ikut serta mendukung gerakan penanaman satu miliar pohon ini.
Keikutsertaan semua pihak dalam kegiatan penanaman pohon ini dapat dikatakan bahwa dalam pembangunan nasional tidak ada program yang primadona, karena pada dasarnya di dalam pembangunan nasional itu terdapat keterkaitan anta rsektor, dan semua sektor harus saling mendukung demi tercapainya tujuan pembangunan nasional. Inilah yang kita sebut dengan kebersamaan.
“Saya harapkan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ini akan membangkitkan semangat swadaya masyarakat dalam gerakan penanaman satu miliar pohon, Hal inilah yang menjadi esensi dalam seluruh program gerakan penanaman pohon yang telah diluncurkan Kementerian Kehutanan dalam rangka perbaikan lahan kritis. (HumasSorsel)
Penanaman pohon yang dilaksanakan Rabu (28/11) lalu dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Penanaman pohon yang dilaksanakan oleh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Kabupaten Sorong Selatan.
HMPI yang ditetapkan dalam Keppres RI No. 24 Tahun 2008 merupakan langkah, untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menanam pohon.
HMPI juga dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam memulihkan kerusakan hutan dan lahan. Menanam pohon juga dapat mengurangi abrasi pantai. Program penanaman pohon ini juga bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan.
Sehubungan dengan itu Cabang Dinas Kehutanan mengadakan 800 anakan pohon untuk dinam secara bersama-sama di Distrik Konda.
Jumlah anakan pohon yang ditanam pada HMPI tahun ini sebanyak 800 anakan yang terdiri dari tanaman kehutan dan tamaman MPTS yakni matoa, damar, pinang dan pucuk merah.
Kegiatan penanaman pohon tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sorsel Drs.Martinus Salamuk dan sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sorsel.
Bupati Samsudin Anggiluli saat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menjelaskan, perbaikan lingkungan merupakan kerja besar, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu pihaknya ikut serta mendukung gerakan penanaman satu miliar pohon ini.
Keikutsertaan semua pihak dalam kegiatan penanaman pohon ini dapat dikatakan bahwa dalam pembangunan nasional tidak ada program yang primadona, karena pada dasarnya di dalam pembangunan nasional itu terdapat keterkaitan anta rsektor, dan semua sektor harus saling mendukung demi tercapainya tujuan pembangunan nasional. Inilah yang kita sebut dengan kebersamaan.
“Saya harapkan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ini akan membangkitkan semangat swadaya masyarakat dalam gerakan penanaman satu miliar pohon, Hal inilah yang menjadi esensi dalam seluruh program gerakan penanaman pohon yang telah diluncurkan Kementerian Kehutanan dalam rangka perbaikan lahan kritis. (HumasSorsel)