Jus Buah Nanas Bokondini Jadi Minuman Atlet PON XX 2020
pada tanggal
Wednesday, 5 December 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Buah Nanas asli Bokondini, Kabupaten Tolikara bakal diproduksi menjadi minuman kemasan (berbentuk jus) yang dipersiapkan untuk para atlet pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, pihaknya telah menyepakati bersama dengan pemerintah Kabupaten Tolikara melalui program Gerbang Mas (kini telah berganti menjadi Bangga).
"Kita telah kembangkan jus nanas maupun jus buah merah. Diharapkan sudah diproduksi terutama di Bokondini. Ini nanas harus diproduksi sebanyaknya, jadi Bupati Tolikara harus bantu untuk pengelolaannya," kata Gubernur Lukas ketika melakukan kunjungan kerja ke Bokondini, Tolikara.
Menurutnya, jika minuman nanas ini diproduksi lebih banyak pastinya, selain untuk dikonsumsi pada PON XX tahu 2020, juga bisa dieskpor keluar. Apalagi, minuman ini berasal dari buah nanas yang ditanam tanpa menggunakan pupuk atau organik.
"Buah nanas disini selalu berbuah tiap saat sepanjang tahun, tanpa mengenal musim, sehingga dengan kelompok petani nanas ini dengan dibantu pemerintah, mereka bisa memproduksi lebih banyak, bahkan bisa dijual keluar Papua," ujarnya.
Sementara itu Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo menambahkan, jika produksi buah nanas di daerahnya masih berskala kecil, namun akan terus dikembangkan.
"Karena arahan pak gubernur agar turut menyukseskan PON 2020, makanya untuk kegiatan yang dianggarkan pada APBD 2019. Kita lebih banyak arahkan untuk ini. Karena ini akan menjadi minuman favorit para atlet," katanya.
Untuk itu, imbuh Bupati Wanimbo, Pemkab Tolikara punya tanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap usaha yang memproduksi itu melalui dinas pertanian.
“Selain nanas, kami juga tengah menggenjot produksi kopi kemasan dan juga buah merah,“ imbuhnya. (DiskominfoPapua)
Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, pihaknya telah menyepakati bersama dengan pemerintah Kabupaten Tolikara melalui program Gerbang Mas (kini telah berganti menjadi Bangga).
"Kita telah kembangkan jus nanas maupun jus buah merah. Diharapkan sudah diproduksi terutama di Bokondini. Ini nanas harus diproduksi sebanyaknya, jadi Bupati Tolikara harus bantu untuk pengelolaannya," kata Gubernur Lukas ketika melakukan kunjungan kerja ke Bokondini, Tolikara.
Menurutnya, jika minuman nanas ini diproduksi lebih banyak pastinya, selain untuk dikonsumsi pada PON XX tahu 2020, juga bisa dieskpor keluar. Apalagi, minuman ini berasal dari buah nanas yang ditanam tanpa menggunakan pupuk atau organik.
"Buah nanas disini selalu berbuah tiap saat sepanjang tahun, tanpa mengenal musim, sehingga dengan kelompok petani nanas ini dengan dibantu pemerintah, mereka bisa memproduksi lebih banyak, bahkan bisa dijual keluar Papua," ujarnya.
Sementara itu Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo menambahkan, jika produksi buah nanas di daerahnya masih berskala kecil, namun akan terus dikembangkan.
"Karena arahan pak gubernur agar turut menyukseskan PON 2020, makanya untuk kegiatan yang dianggarkan pada APBD 2019. Kita lebih banyak arahkan untuk ini. Karena ini akan menjadi minuman favorit para atlet," katanya.
Untuk itu, imbuh Bupati Wanimbo, Pemkab Tolikara punya tanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap usaha yang memproduksi itu melalui dinas pertanian.
“Selain nanas, kami juga tengah menggenjot produksi kopi kemasan dan juga buah merah,“ imbuhnya. (DiskominfoPapua)