Warga Kelapa Lima Temukan Kerangka Manusia di Jalan Kuprik
pada tanggal
Wednesday, 21 November 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Warga jalan Kuprik Kelapa Lima Merauke melaporkan penemuan kerangka manusia yang tertutupi lumpur dan karung kepada pihak Kepolisian, Selasa (20/11) sekira pukul 10.00 WIT.
Berdasarkan siaran pers yang diterima media Lelemuku.com menjelaskan kejadian bermula dari adanya informasi warga sekitar tempat penemuan kerangka manusia di Jalan Kuprik Kelapa Lima Merauke bahwa telah ditemukan kerangka manusia.
Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut kepada salah salah satu anggota Kepolisian dan kemudian dilaporakan ke Mapolres Merauke.
Piket identifikasi dan piket fungsi lainnya selanjutnya mendatangi TKP untuk memastikan barang yang diduga kerangka manusia, dan informasi tersebut benar kerangka yang ditemukan ditutupi oleh lumpur dan karung.
Pihak Reskrim yang berada di lokasi langsung melakukan olah TKP dan selanjutnya membawa kerangka tersebut ke RSUD Merauke untuk diidentifikasi, dan selanjutnya meminta keterangan. Kini penemuan kerangka manusia tersebut telah ditangani Sat Reskrim Polres Merauke.
Selanjutnya Sat Reskrim Polres Merauke akan melakukan koordinasi dengan Dokter RSUD Merauke untuk mengidentifikasi jenis kelamin, usia, serta diperkirakan kapan meninggalnya, serta mengumpulkan BB yang dikumpulkan di TKP untuk diumumkan melalui RRI dan media massa terkait orang hilang
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan kini sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Merauke.
Sejauh ini pihak Kepolisian sedang bekerjasama dengan pihak RSUD untuk mencari tahu jenis kelamin dari kerangka tersebut dan menginformasikan orang hilang melalui RRI untuk diketahui oleh warga siapa tahu ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Sudah ditangani oleh Polres Merauke, dan sedang berkoordinasi dengan pihak RSUD untuk mengidentifikasi kerangka tersebut, dan menginformasikan kepada masyarakat melalui RRI dan media massa," kata Kamal. (Ricky Lodar).