Pemkab di Papua Wajib Tindaklanjuti Tinjauan Pengelolaan Sagu di Kepulauan Meranti
pada tanggal
Tuesday, 6 November 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Papua, diimbau menindaklanjuti hasil kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau terkait pengelolaan sagu untuk kemudian diterapkan di wilayahnya masing-masing.
Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Noak Kapisa, Kabupaten Kepulauan Meranti, merupakan salah satu wilayah yang berhasil dalam memproduksi sagu.
Dimana, hanya dengan luas lahan sagu sekitar 12 ribu hektar, dengan pabrik kilang yang ada, tercatat mampu meraup keuntungan sekitar Rp300 juta perbulan. Sementara petani sagu pembudidayanya bisa menerima sekitar Rp17 juta s/d Rp20 juta perbulan.
Tak sampai disitu, bahan sagu yang digunakan oleh Pemkab Kepulauan Meranti, dibeli dari Provinsi Papua.
“Sehingga hal ini yang barangkali bupati dan walikota di Papua mesti jadikan perhatian. Sebab kita di Papua ini memiliki wilayah luas dan punya lahan besar untuk ditanami sagu. Makanya kemarin kan ada studi banding ke Kepulauan Meranti yang juga dihadiri sejumlah bupati dan SKPD terkait.”
“Dengan demikian, saya harapkan dari hasil tinjauan ini ada tindak lanjut atau paling tidak ada contoh yang dibuat pada masing-masing wilayahnya, lebih khusus dalam mengelola sagu,” terangnya.
Sebelumnya, robongan Pemprov Papua dan bupati mengunjungi Pabrik Tepung Sagu PT. National Sago Prima, Kampung Tanjung Bandul, Distrik Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Rombongan Pemprov Papua meninjau cara pembuatan sagu yang kemudian diolah menjadi tepung untuk kemudian dijual ke luar negeri dengan harga Rp6000 per kilogram. Tak sampai disitu, rombongan Pemprov Papua mengunjungi salah satu pengolahan sagu skala home industri yang juga memproduksi tepung dengan penghasilan belasan juta rupiah per bulan.
Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw yang ikut dalam peninjauan mengaku siap mendorong kabupatennya sebagai salah satu daerah pilot project (proyek percontohan) untuk memacu masyarakat bumi cenderawasih meningkatkan budi daya sagu. (DiskominfoPapua)